Brilio.net - Film Sekuel John Wick terbaru berjudul John Wick: Chapter 3- Parabellum resmi tayang di bioskop Tanah Air mulai 15 Mei 2019. Film yang disutradarai oleh Chad Stahelski itu melanjutkan kisah film sebelumnya yang dirilis tahun 2017.

Pada sekuel sebelumnya, John Wick yang diperkenalkan sebagai sosok yang dihampiri oleh sekolompok orang bersenjata. Kelompok tersebut berhasil membuatnya babak belur. Mereka lalu membunuh anjing kesayangan John Wick. Tidak hanya itu, mereka juga mencuri sebuah mobil John Wick berjenis Ford Mustang.  Usai kejadian itu, John Wick melakukan aksi balas dendam dengan membantai banyak orang. Kisah John Wick pun meluas hingga melibatkan kelompok mafia Rusia yang dikenal brutal dan kejam.

Pada film John Wick 3 ini, karakter John Wick masih diperankan oleh Keanu Reeves. Sosoknya menjadi target utama perburuan pembunuh bayaran. Banyak pembunuh internasional yang mencari keberadaan John Wick setelah ia membunuh salah satu pentolan jaringan pembunuh bayaran internasional High Table bernama Santino D'Antonio.

Karena itulah, John Wick seharusnya sudah dieksekusi mati, namun pemimpin Continental, jaringan yang diikuti John Wick bernama Winston memberinya tenggang waktu selama satu jam sebelum keanggotaannya dicabut. Sejak itu, ia terlibat dalam sebuah pelarian.

Hadiah sebesar 14 juta USD atau Rp 201 miliar disiapkan bagi siapa saja yang mampu menangkap John Wick. Diburu oleh berbagai pembunuh bayaran kelas kakap, John Wick dibantu oleh karakter baru perempuan bernama Sofia yang diperankan oleh Halle Berry. Keduanya pun terlibat kerja sama dalam misi pelarian.

Sepanjang film, kita akan disuguhi adegan aksi perkelahian yang sadis dan brutal. Tidak hanya terlibat baku tembak saja, aksi perkelahian juga memanfaatkan segala properti lain. Hal itu yang membuat adegan aksi dalam film John Wick tidak membosankan bagi penonton.

Setiap pembunuh bayaran yang memburu John Wick pun memperlihatkan ciri khas gaya mereka bertarung sesuai dengan nagara asalnya. Tidak hanya menceritakan perburuan terhadap John Wick, film John Wick 3 juga mengulik sejumlah kisah masa lalu sang tokoh utamanya. Adapun kisah masa lalu seperti lokasi John Wick dibesarkan yang ternyata masih memiliki kaitan dengan Sofia.

John Wick menerima beberapa bantuan orang dari masa lalunya dalam misi pelarian. Beberapa bala bantuan yang diperoleh John Wick di antaranya mentornya The Director (Anjelica Huston) dan Sofia (Halle Berry) yang ternyata berutang budi pada John Wick.

Sementara itu, judul film John Wick 3: Parabellum diambil dari kutipan terkenal militer Romawi abad ke-4, yakni 'Si vis pacem, para bellum'. Kutipan tersebut berarti, 'jika Anda menginginkan perdamaian, bersiaplah untuk perang.'

Tidak hanya dinantikan oleh penonton di luar negeri, kehadiran film John Wick 3 menjadi istimewa bagi para penonton di Indonesia. Sebab, dua aktor asal Indonesia mendapat kesempatan untuk bergabung dalam film, yakni Yayan Ruhian dan Cecep Arif Rahman.

Porsi peran Yayan Ruhiyan dan Cecep Rahman di film John Wick 3 bisa dibilang cukup memberi warna pada film laga. Yayan Ruhian dan Cecep Arif Rahman memainkan peran antagonis sebagai dua pembunuh yang merupakan murid dari Zero. Sosok Zero dikenal sebagai seorang pentolan kelompok The High table yang diminta untuk memburu John Wick. Tak hanya itu, mereka bahkan berkesempatan berdialog Bahasa Indonesia dalam aktingnya di John Wick 3.

Dalam film tersebut, Yayan dan Cecep menampilkan adegan silat khas Indonesia dalam adegan perkelahian. Selain itu, berbeda dengan kebanyakan pembunuh bayaran lainnya, Yayan dan Cecep menggunakan senjata khas Indonesia, yakni kerambit. Mereka menggunakan senjata kerambit untuk melawan John Wick. Tentu senjata tersebut Melihat porsi perannya yang cukup banyak, Pertarungan Yayan dan Cecep melawan John Wick dijamin akan mencuri perhatian penonton, khususnya penonton Indonesia.

Sejumlah aktor kenamaan lain yang kembali terlibat antara lain Ian McShane, Laurence Fishburne, dan Lance Reddick. Aktor-aktor tersebut telah muncul dalam sekuel John Wick sebelumnya. Film bergenre action-thriller ini diproduksi oleh Lionsgate dengan durasi sepanjang 130 menit.