Brilio.net - Ada kabar membanggakan datang dari sineas Indonesia nih. Prenjak, film pendek garapan sutradara muda Wregas Bhanuteja (23) sukses menembus Festival Film Cannes 2016 yang akan digelar 12-20 Mei mendatang . Tuh keren kan?

Festival Film Cannes merupakan festival film terbesar di dunia yang tiap tahun menerima pendaftaran 2.000 film, dihadiri kurang lebih 5.000 jurnalis, dan 30.000 sineas profesional dari seluruh dunia.

Prenjak © 2016 brilio.net

Saat menggarap film ini Februari 2016 lalu, Wregas sama sekali tidak berniat untuk mendaftarkan karyanya ini dalam festival bergengsi tersebut. “Awalnya karena saya kangen sama teman-teman di Jogja yang sudah punya kesibukan masing-masing. Akhirnya saya punya ide untuk membuat film ini,” ujar Wregas yang ditemui brilio.net di Institut Francais d'Indonésie, Selasa (26/4).

BACA JUGA: 9 Film romantis ini ternyata diangkat dari kisah nyata, kamu tahu?

Uniknya, penggarapan film ini berjalan sangat singkat. Proses syuting hanya butuh waktu satu minggu dan penyelesaian (editing) dua hari. Jadi deh film apik ini.  “Setelah itu kita baru lihat bahwa pendaftaran ke Cannes tinggal sebentar lagi. Jadi kita putuskan kirim film ini ke sana. Karena ada pendaftaran secara online, jadi kita submit ke situ,” ujar pria kelahiran 20 Oktober 1992 itu.

prenjak © 2016 brilio.net

Nih dia sutradaranya, Wregas Bhanuteja.
© 2016 brilio.net/Syifa Fauziah

Pucuk dicinta ulam pun tiba. Akhir Maret lalu, Wregas menerima email yang menyebutkan filmnya masuk menjadi salah satu yang lolos untuk mengikuti Festival Film Cannes. Dia pun girang bukan kepalang.

Film pendek berdurasi 12 menit ini bercerita tentang seorang wanita bernama Diah yang sedang kesulitan ekonomi. Diah lantas mendekati seorang pria bernama Jarwo, membawanya ke gudang belakang, dan memperlihatkan korek api yang satu batangnya berharga Rp 10 ribu. “Dengan satu korek api itu Jarwo bisa melihat satu bagian tubuh Diah,” papar Wregas.

prenjak © 2016 brilio.net

Wregas (tengah) bareng para pemain.
© 2016 brilio.net/Syifa Fauziah

Ini bukan kali pertama Wregas mengikuti ajang bergengsi, karena sebelumnya, karya alumni mahasiswa IKJ ini berhasil masuk dalam seleksi Festival Film Berlinale 2015. Dia pun tak berharap lebih atas kemenangan karyanya di Festival Film Cannes.

“Bisa ke Cannes adalah impian saya sejak kuliah. Bisa sampai ke sana adalah satu hal yang saya harap bisa terus menghidupkan semangat dalam membuat film. Kemenangan hanya bonus,” kata Wregas.