Banyak orang yang rela mengeluarkan uangnya demi bisa nonton film yang seru. Film-film Indonesia sendiri sudah menjadi film yang paling ditunggu-tunggu kehadirannya. Tak sedikit film ini berjaya di box office Indonesia. Bahkan dalam kurun waktu yang sangat singkat, film tersebut mampu meraih jutaan penoton.

Jika dilihat ke beberapa tahun silam, banyak sutradara maupun produser film selalu merasa khawatir dengan hasil film yang mereka garap. Pasalnya, beberapa tahun silam, memasarkan film bukanlah perkara mudah. Film-film bercerita lokal dianggap sulit diterima oleh penoton. Namun kini, kualitas film Indonesia menjadi daya tarik penonton untuk menyaksikannya.

Beberapa film Indonesia yang sudah tayang, mendapatkan penilaian. Di mana hasil dari sebuah penilaian akan diumumkan dalam acara Festival Film Indonesia (FFI). Seperti halnya beberapa hari lalu, film Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak berhasil memboyong Piala Citra dalam berbagai kategori. Bahkan film tersebut berhasil menjadi film terbaik di tahun 2018. Namun tahu kah kamu, ternyata film Marlina tidak masuk dalam box office, alias kurang laku dipasaran.

Ternyata tak hanya film Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak saja yang mengalami hal tersebut. Beberapa film yang berhasil meraih Piala Citra ternyata tak bagitu diminati di pasaran. Bahkan film-film ini mayoritas tidak menghuni box office seperti yang tertuang dalam daftar jumlah penonton di laman filmindonesia.

Penasaran kan film apa saja itu? Berikut ulasannya yang dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (12/12).

1. Fiksi

Marlina & 9 film ini raih Piala Citra tapi kurang laku di pasaran istimewa

foto: imdb.com

Film 'Fiksi' merupakan film arahan Mouly Surya yang berhasil meraih Piala Citra pada tahun 2008 dengan kategori Film Cerita Bioskop Terbaik 2008. Dalam ajarang penghargaan tersebut 'Fiksi' unggul dari empat nominasi lainnya, 3 Doa 3 Cinta, Claudia/Jasmine, May, dan Under The Tree.

Ketua Dewan Juri Film Cerita Biskop FFI 2008, mengganggap film 'Fiksi' terbaik karena dinilai unggul dalam banyak hal dibanding yang lain. Mulai dari Penulis Skenario Terbaik, Penata Musik Terbaik, dan Sutradara Terbaik.

Padahal jika dilihat dari daftar Film Indonesia, film 'Fiksi' bahkan tak masuk dalam box office Indonesia. Di mana dilihat dari jumlah penontonnya saja yang paling terendah yakni film 'Namaku Dick' dengan jumlah penonton 566.931.

 

2. Identitas

Marlina & 9 film ini raih Piala Citra tapi kurang laku di pasaran istimewa

foto: imdb.com

Film 'Identitas' yang dibintangi oleh Tio Pakusadewo dan Leony ini berhasil terpilih menjadi Film Terbaik FFI 2009. Film ini berhasil menyisihkan empat film lainnya yang juga masuk sebagai nominasi di ajang tahunan tersebut. Film-film itu adalah Ruma Maida, Perempuan Berkalung Sorban, Mereka Bilang, Saya Monyet! dan Jamila dan Sang Presiden.

Tak hanya menjadi film terbaik, namun film 'Identitas' berhasil pula membawa pulang Piala Citra untuk kategori Sutradara Terbaik yang diraih Arya Kusumadewa, Penata Artistik Terbaik, Kekev Marlov dan juga Pemeran Utama Pria Terbaik yang berhasil diraih oleh Tio Pakusadewo.

Film yang diproduksi oleh PT ESA Khaqiwa dan PT Citra Sinema ini bahkan tak masuk dalam daftar film box office Indonesia. Pada tahun 2009, film yang berhasil masuk dalam box office dengan jumlah penonton terbanyak adalah film 'Ketika Cinta Bertasbih' dengan raihan penonton 2.105.192. Sedangkan film dengan jumlah penonton terendah saja diduduki oleh film 'Perjaka Terakhir' dengan jumlah penonton 510.297.

 

3. 3 Hati Dua Dunia, 1 Cinta

Marlina & 9 film ini raih Piala Citra tapi kurang laku di pasaran istimewa

foto: imdb.com

Film yang dibintangi oleh Reza Rahadian, Laura Basuki, dan Arumi Bachsin ini berhasil meraih Piala Citra 2010. Selain menjadi film terbaik 2010, '3 Hati Dua Dunia, 1 Cinta' berhasil memboyong 7 Piala Citra dengan berbagai kategori, diantaranya Sutradara Terbaik, Pemeran Utama Wanita, Pemeran Utama Pria, Pemeran Pendukung Pria, Skenario Cerita Adaptasi Terbaik, dan Tata Artistik Terbaik.

Film itu diangkat dari dua novel karangan Ben Sohib yang berjudul 'Da Peci Code' dan 'Rosid dan Delia' ini tak masuk dalam daftar film box office Indonesia. Pada tahun 2010, film yang meraih penonton terendah saja diduduki oleh film 'Kain Kafan Perawan' dengan jumlah penonton 353.640.

 

4. Sang Penari

Marlina & 9 film ini raih Piala Citra tapi kurang laku di pasaran istimewa

foto: imdb.com

Film 'Sang Penari' berhasil menjadi film terbaik dan meraih Piala Citra 2011. Film ini berhasil menyisihkan film lainnya, yakni ?, Masih Bukan Cinta Biasa, Tendangan dari Langit dan Mirror Never Lies.

Film garapan sutradara Ifa Isfansyah itu meraih empat penghargaan sekaligus di festival tersebut. Film ini berhasil meraih penghargaan untuk beberapa kategori, diantaranya, Pemeran Pendukung Wanita Terbaik, Pemeran Utama Wanita Terbaik, Sutradara Terbaik dan Film Terbaik.

Jika dilihat dalam daftar Film Indonesia, Sang Penari bahkan tak masuk dalam box office Indonesia. Untuk film yang meraih penonton sedikit diduduki oleh film Pocong Ngesot dengan jumlah penonton 369.167.

 

5. Sang Kiai

Marlina & 9 film ini raih Piala Citra tapi kurang laku di pasaran istimewa

foto: imdb.com

Film yang dibintangi oleh Ikranagara, Cristine Hakim, Adipati Dolken dan Agus Kuncoro berhasil menjadi film terbaik 2013. Film ini juga berhasil memboyong tiga penghargaan Piala Citra lainnya dengan ketegori Sutradara terbaik, Peran Pendukung Pria Terbaik dan Penata Suara Terbaik.

Sang Kiai yang diproduksi oleh Rapi Film ini tak masuk dalam daftar film box office dengan raihan penonton terbanyak. Ditahun 2013, untuk film yang meraih penonton paling sedikit adalah Air Terjun Pengantin Phuket dengan jumlah penonton 215.161.

 

6. Cahaya dari Timur: Beta Maluku

Marlina & 9 film ini raih Piala Citra tapi kurang laku di pasaran istimewa

foto: imdb

Cahaya dari Timur: Beta Maluku berhasil meraih Piala Citra pada tahun 2014. Film ini meraih 2 piala citra dari 8 kategori nominasi pemeran utama pria terbaik dan film bioskop terbaik. Film yang meraih Piala Citra 2014 ini tak masuk dalam box office Indonesia. Film ini tercatat hanya meraih sekitar 250 ribu penonton.

Pada tahun tersebut, film dengan raihan penonton terbanyak di pegang oleh film Comic 8 dengan jumlah penonton 1.624.067 dan yang paling terendah adalah film Kamar 207 dengan jumlah penonton 311.469.

 

7. Siti

Marlina & 9 film ini raih Piala Citra tapi kurang laku di pasaran istimewa

foto: imdb.com

Film 'Siti' berhasil meraih Piala Citra pada tahun 2015. Film ini berhasil mengalahkan empat film terbaik lainnya yaitu, A Copy Of My Mind, Toba Dreams, Guru Bangsa Tjokroaminoto, dan Mencari Hilal.

Siti merupakan film yang menceritakan tentang perjalan seorang istri bernama Siti yang harus menjadi tulang punggung keluarganya karena suaminya mengalami kelumpuhan akibat kecelakaan. Film ini tak masuk dalam daftar film box office. Jumlah penonton film ini pun tak tembus angka 5.000.

 

8. Athirah

Marlina & 9 film ini raih Piala Citra tapi kurang laku di pasaran istimewa

foto: imdb.com

Film yang disutradarai Riri Riza meraih penghargaan Film Terbaik di ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2016. Film ini berhasil menyisihkan empat nomine lain dalam kategori ini, yakni Rudy Habibie,Aisyah, Biarkan Kami Bersaudara, Salawaku, dan Surat dari Praha.

Film Athirah juga merebut kategori Sutradara Terbaik dan dan Pemeran Utama Wanita Terbaik. Namun film ini tak masuk dalam daftar film box office terlaris. Pada tahun 2016, film yang mendapat penonton paling sedikit diduduki oleh film The Doll dengan jumlah penonton 550.252.

 

9. Night Bus

Marlina & 9 film ini raih Piala Citra tapi kurang laku di pasaran istimewa

foto: imdb.com

Night Bus menjadi film terbaik 2017. Dibintangi Teuku Rifnu Wikana, film ini hanya tayang beberapa hari saja di di bioskop. Namun film ini justru meraih Piala Citra dengan kategori film terbaik 2017. Film ini tercatat hanya meraih 20.000 penonton.

Pada FFI tahun kemarin, Night Bus panen penghargaan. Yakni Penata Busana Terbaik, Penata Rias Terbaik, Penyunting Gambar Terbaik, Penulis Skenario Adaptasi Terbaik, Pemeran Utama Pria Terbaik, dan Film Terbaik.

 

10. Marlina dan Si Pembunuh dalam Empat Babak

8 Fakta Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak, borong 10 piala FFI © 2018 brilio.net

foto:imdb.com

Marlina panen penghargaan di dalam dan luar negeri. Film yang dibintangi Marsha Timothy ini meraih 10 trofi dalam FFI, termasuk kategori Film Terbaik dan meraih Piala Citra. Namun kualitas film ini kurang sebanding dengan jumlah penonton di pasara. Film tercatat hanya bisa meraup sekitar 120 ribu penonton.