Brilio.net - Belum genap tujuh hari tayang di bioskop, Film Black Panther sudah menorehkan prestasi gemilang dengan menguasai bioskop dan box office di berbagai negera. Film besutan Sutradara Ryan Coogler tersebut bahkan mencetak record sebagai film dengan pendapatan tertinggi kelima sepanjang sejarah Amerika Utara di minggu awal penayangannya dan berada pada urutan ke-15 dunia.

Dilansir brilio.net dari laman BoxOfficeMojo, Senin (19/2), film superhero kulit hitam dari Marvel tersebut berhasil mengantongi pendapatan awal mencapai USD 192 juta atau Rp 2,5 triliun di kawasan Amerika Utara. Sedangkan di pasar internasional, film ini meraih pendapatan sebesar USD 196 juta atau Rp 2,2 triliun. Sehingga secara keseluruhan, Black Panther sukses mengantongi sekitar USD 388 juta atau sekitar dari Rp 4,7 triliun pada pekan pertama tayang di seluruh dunia.

Black Panther mendapat keuntungan dari momen libur President Day yang jatuh pada hari ini di Negeri Paman Sam. Diperkirakan di hari libur tersebut pendapatannya terus bertambah hingga mencapai angka USD 218 juta. Pencapaian yang diraih Black Panther berhasil mengalahkan pendapatan Film Deadpool pada 2016 lalu meraup USD 152,1 juta yang juga tayang pada President Day.

Black Panther cetak rekor baru © 2018 brilio.net

foto: Black Panther

Kesuksesan film berbudget USD 200 juta tersebut bahkan mengungguli film-film superhero lainnya seperti Avengers: Age of Ultron, Captain America: Civil War dan Iron Man 3. Black Panther juga mendapat review positif dari berbagai pengamat dan para penikmat film di dunia.

Didukung cerita yang fresh untuk film superhero Marvel, penonton akan dibuat takjub dengan kemegahan Wakanda, sebuah negara tersembunyi di Afrika yang memiliki kemajuan teknologi dan kaya akan Vibranium. Situs review film seperti Rotten Tomatoes memberikan presentasi sebesar 97% dengan rating 8.2/10, sedangkan CinemmaScore memberikan nilai A.