Brilio.net - Beberapa kali kita melihat dan mengamati berita kecelakaan pesawat. Hampir setiap kecelakaan tersebut, tidak ada orang yang selamat karena pesawat meledak di udara atau gagal mendarat.

Emergency Declaration merupakan salah satu film Korea tentang bencana atau kecelakaan pesawat yang dapat menjadi tontonan edukatif sekaligus menegangkan.

Film ini menceritakan bagaimana situasi mencekam di dalam pesawat yang di luar kendali dan semua hanya menaruh harapan kepada sang pilot. Selain itu, juga menceritakan bagaimana sikap yang seharusnya diambil saat kita berada dalam kondisi yang tidak menguntungkan ini.

Dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (16/7), berikut tujuh fakta mengapa film Korea Emergency Declaration ini layak Sobat Brilio tonton.

1. Film bencana penerbangan pertama di Korea.

7 Alasan film Emergency Declaration layak ditonton berbagai sumber

foto: IMDb

Seperti yang dilansir dari News Never, Emergency Declaration merupakan film bencana penerbangan pertama di Korea. Menurut sutradara Han Jae-rim, film bencana penerbangan ini menceritakan pendaratan darurat tanpa syarat yang belum pernah terjadi.

2. Pernah tayang di Festival Film Cannes.

7 Alasan film Emergency Declaration layak ditonton berbagai sumber

foto: IMDb

Emergency Declaration pertama kali tayang dalam Festival Film Cannes ke-74 yang digelar pada 6-17 Juli 2021. Dalam kesempatan tersebut, Emergency Declaration diputar untuk kategori Out of Competition bersama tujuh film lain.

3. Dibintangi aktor bagus, Song Kang-ho salah satunya.

7 Alasan film Emergency Declaration layak ditonton berbagai sumber

foto: IMDb

Emergency Declaration merupakan salah satu film yang dibintangi oleh Song Kang-ho setelah film Parasite ramai pada 2019 lalu. Selain Song Kang-ho, film ini juga dibintangi oleh Jeon Do-yeon, Lee Byung-hun, Kim Nam-gil, Im Siwan, Kim So-jin, dan Park Hae-joon

4. Penuh ketegangan.

7 Alasan film Emergency Declaration layak ditonton berbagai sumber

foto: IMDb

Trailer film ini dimulai saat keadaan tidak terkendali dalam pesawat menyebabkan para penumpang panik. Semua orang yang ada di dalam pesawat tersebut berada dalam pertaruhan hidup dan mati. Banyak penumpang berteriak histeris dan satu orang pramugari pingsan.

Film ini menceritakan bagaimana seorang pilot membuat keputusan mutlak untuk mendarat yang tidak dapat diganggu gugat dan pesawat mau tidak mau harus melakukan pendaratan darurat. Sebab, jika tidak, semua orang dalam pesawat adalah taruhannya.

5. Disutradarai Han Jae-rim.

7 Alasan film Emergency Declaration layak ditonton berbagai sumber

foto: IMDb

Declaration of Emergency dipercaya akan menampilkan kisah yang banyak dibutuhkan orang saat menggunakan pesawat terbang. Di balik itu semua, film ini disutradarai oleh Han Jae-rim, sutradara senior, yang juga menyutradarai The Face Reader dan The King. Selain itu, ia pernah mendapatkan penghargaan terbaik seperti piala Sutradara Baru Terbaik dan Skenario Terbaik lewat film Rules of Dating (2005) di ajang Blue Dragon Film Festival 2005.

6. Peran variatif dan sesuai karakter pemainnya.

7 Alasan film Emergency Declaration layak ditonton berbagai sumber

foto: IMDb

Salah satu kekuatan film ini adalah setiap peran tokohnya, diperankan dengan baik dan ekspresif sesuai karakter pemainnya. Seperti yang dilansir dari Soompi, Song Kang-ho berperan sebagai detektif yang menyelidiki kecelakaan pesawat tersebut. Sementara Jeon Do-yeon berperan sebagai seorang jenderal, dan Lee Byung-hun berperan sebagai ayah yang fobia naik pesawat terbang.

Selain itu, ada Kim Nam-gil yang menjadi wakil kapten pesawat, Im Siwan sebagai penumpang tunggal pesawat, Kim So-jin sebagai pramugari, dan Park Hae-joon sebagai kepala pusat manajemen krisis pemerintah.

7. Syuting diundur karena pandemi Covid-19.

7 Alasan film Emergency Declaration layak ditonton berbagai sumber

foto: IMDb

Syuting Declaration of Emergency, awalnya, akan dilaksanakan pada Maret 2020. Namun, saat Covid-19 mewabah, produksi film ini pun dihentikan. Beberapa bulan kemudian, syuting pun dimulai pada 12 September 2020 setelah pada Agustus 2020 wabah Covid-19 melandai. Film ini selesai pada 24 Oktober 2020 dan akan dirilis secara resmi di Showbox pada 16 Juli 2021.