Brilio.net - Penggemar manga dan anime pasti sudah tidak asing lagi dengan One Piece. Karya dari Eiichiro Oda ini memang sangat populer. Tidak hanya di negara asalnya Jepang, namun juga di kancah dunia. Indonesia juga pernah ikut menayangkan One Piece di televisi lho. Pada tahun 2019 ini, usia One Piece sudah mencapai 22 tahun dan kisahnya masih terus berlajut.

Ada beberapa alasan mengapa orang begitu menyukai anime One Piece. Beberapa forum penggemar anime mengatakan bahwa kisah yang diperlihatkan di anime One Piece dikemas dengan menarik. Selain kisah petualangannya yang seru, anime One Piece juga menghadirkan berbagai lelucon dan unsur komedi yang membuat penontonnya terhibur. Karakter di One Piece juga terus bertambah, sehingga para penggemar tak akan merasa bosan.

Anime One Piece sebenarnya sebenarnya berpusat cerita pada tokoh utama bernama Luffy. Sepanjang cerita, Luffy banyak mendapatkan teman sekaligus kru kapal. Beberapa di antarannya ada Zoro, Nami, Usopp, dan masih banyak lagi. Mereka adalah sekumpulan bajak laut yang ingin mendapatkan harta karun bernama One Piece.

Dalam anime ini, banyak ditampilkan berbagai jenis kapal. Salah satu kapal yang mencuri perhatian adalah Thousand Sunny-go. Kapal ini ternyata punya berbagai fakta unik lho.

Penasaran apa saja? Berikut enam fakta unik kapal Thousand Sunny yang telah dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Selasa (17/12).

1. Menggantikan kapal Going Merry

anime one piece istimewa

foto: onepiece.fandom.com

Sebelum menggunakan Thousand Sunny, Luffy dan kawan-kawannya berlayar dengan kapal pemberian Kaya, yang diberi nama Going Merry. Selama itu, Merry memang sempat mengalami berbagai kerusakan. Namun nyatanya kapal ini tetap tangguh meski dibawa mengarungi Grand Line, Reverse Mountain (Gunung Terbalik), hingga naik ke Sky Island (Pulau Langit). Setelah sampai di Water Seven, Merry berusaha diperbaiki oleh Kaku. Ia adalah ahli perkapalan dari Galley-La. Namun karena kerusakannya yang parah, Merry dinyatakan tidak bisa diperbaiki.

Pada akhirnya Luffy memutuskan untuk tak lagi menggunakan Going Merry. Keputusan ini tentu tidak bisa langsung diterima Usopp. Sebagai orang yang selalu memperbaiki dan merawat Merry, Usopp pasti tak mau melepaskan kapal kesayangannya. Namun tetap saja setiap pertemuan pasti akan ada perpisahan. Going Merry pun dibakar sebagai mana tradisi Bangsa Viking saat melakukan pemakaman. Maka dari itu, kapal kedua dari Bajak Laut Topi Jerami pun dibuat. Kapal inilah yang diberi nama Thousand Sunny, pengganti Going Merry.

2. Terinspirasi dari kapal Oro Jackson

anime one piece istimewa

foto: istimewa

Thousand Sunny adalah kapal yang dibuat Franky dibantu dengan Yokozuna, Iceburg, Tilestone, dan beberapa ahli kapal dari Galley-La, termasuk Peeply Kuyu. Dikisahkan Franky adalah orang yang memiliki impian sejak kecil untuk membuat kapal yang tangguh layaknya Oro Jackson. Kapal Oro Jacson sendiri merupakan kapal yang dibuat Tom, manusia ikan yang sangat diidolakan Franky.

Kehebatan Oro Jackson dibuktikan dengan fakta bahwa ia berhasil mengantarkan Roger menjadi bajak laut yang menaklukkan grand line. Karena itulah, saat membuat kapal baru untuk bajak laut Topi Jerami, Franky terinspirasi dari kapal Oro Jackson.

3. Terbuat dari kayu kulitas terbaik di dunia

anime one piece istimewa

foto: opfanpage.com

Thousand Sunny terbuat dari Kayu Pohon Harta Adam. Jenis kayu tersebut adalah kayu kualitas terbaik di dunia yang memiliki harga yang fantastis. Kayu ini juga sangat langka, sehingga tidak banyak orang yang memilikinya. Namun Franky adalah orang yang berhasil membeli beberapa kayu Adam dan menggunakannya untuk membuat kapal Thousand Sunny.

Dalam anime One Piece, Franky pernah menceritakan sejarah mengenai Pohon Harta Adam. Dikisahkan Pohon Harta Adam adalah pohon raksasa yang terus bertahan meski saat itu peperangan terjadi dimana-mana. Maka dari itu, kayu Adam bisa tetap utuh meski ditembaki oleh meriam sekalipun.

4. Nama Thousand Sunny pemberian Iceburg

anime one piece istimewa

foto: onepiece.fandom.com

Sebelum diputuskan bernama Thousand Sunny, kapal yang dibuat Franky ini memunculkan banyak usulan nama. Luffy mengusulkan empat nama yang terdengar unik namun konyol. Tidak hanya Luffy, namun Robin, Sanji, Zoro, dan Franky juga memberikan usulan nama. Namun pada akhirnya, nama-nama tersebut dirasa tidak cocok.

Kemudian Iceburg memberikan usulan nama Thousand Sunny. Arti nama Thousand Sunny bermakna kapal yang kuat seterang matahari ceria yang bisa mengatasi seribu lautan. Karena sebagian besar kru setuju, maka terpilihlah Thousand Sunny sebagai nama kapal kedua kru bajak laut Topi Jerami.

5. Terdapat Soildier Dock System dengan berbagai Channel Khusus.

anime one piece istimewa

foto: onepiece.fandom.com

Tidak main-main, kapal kedua Bajak Laut Topi Jerami ini dilengkapi dengan fitur Soildier Dock System atau sering disebut sebagai Prajurit atau Tentara Sunny. Di dalamnya terdapat channel, yang berisi berbagai perangkat dan kendaraan rahasia. Berikut daftar lengkap channel tersebut:
-Channel Zero, berisi roda dayung untung menghedling Thousand Sunny dan mengubah kapal menjadi Paddle Wheel Sunny.
-Channel One, berisi Shiro Mokuba I
-Channel Two, berisi Mini Merry II
-Channel Three, berisi Shark Submerge III
-Channel Four, berisi Kurosai FR-U IV
-Channel Five, berisi Brachio Tank V
-Channel Six, berisi kolam tiup yang sebelumnya diadakan di Channel Four.

6. Memiliki Gaon Cannon, senjata kuat diujung kapal

anime one piece istimewa

foto: onepiece.fandom.com

Sejak kemunculan Gaon Cannon pada pada scene di mana Usopp hendak mengambil Penunggang Ikan Terbang, para fans di forum-forum penggemar anime One Piece mulai menggadang-gadang Gaon Cannon sebagai salah satu senjata terkuat yang dimiliki bajak laut Topi Jerami. Gaon Cannon sendiri merupakan meriam yang berada di ujung kapal, tepatnya bersembunyi di mulut singa.

Lebih jelasnya, meriam ini mengeluarkan semburan udara yang menyerupai pancaran energi. Gaon Cannon menggunakan lima barel kora, dua diantaranya juga berfungsi untuk menembakkan Coup de Burst yang bisa melompat dan menerbangkan kapal hingga 1 km.

Reporter: Deta Jauda Najmah