Brilio.net - Kali ini rumah produksi Visinema Pictures siap hadir kembali untuk melepas film drama keluarga. Film berjudul Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI) bakalan tayang pada 2 Januari 2020.

Yogyakarta adalah kota ke-empat yang dipilih untuk gala premier film tersebut. Gala premiere sekaligus meet and greet yang diadakan pada, Senin (23/12) di Jogja City Mall. Pemutaran perdana ini dihadiri oleh sang sutradara Angga Dwi Sasongko dan penulis buku NKCTHI Marchella FP.

foto: Brilio.net/Farika Maula

Para pemain yang terlibat dalam fim antara lain Rio Dewanto sebagai Angkasa, Sheila Dara sebagai Aurora, Rachel Amanda sebagai Awan, dan Agla Artalidia sebagai Lika pacar Angkasa.

Sebelum penayangan film, sutradara, penulis buku, dan para pemeran meramaikan acara meet and greet yang dimeriahkan oleh para pengunjung Jogja City Mall yang tak sabar melihat adaptasi layar lebar dari buku Marchella FP.

Antusiasme masyarakat Yogyakarta dengan film NKCTHI ini sudah terlihat saat tiket gala premiere dibuka. Mereka langsung menyerbu hingga tiket sold out dalam hitungan menit.

"Saya senang sekali melihat semangat teman-teman di Jogja karena tiket gala premiere di sana langsung sold out dalam hitungan menit," ungkap Angga Dwimas Sasongko, sutradara film NKCTHI.

Meet and greet ini juga semakin spesial karena dihadiri oleh beberapa pemain film Generasi 90-an: Melankolia yaitu Ari Irham, Taskya Namya dan Jennifer Coppen. Salah satu film karya Visinema ini rencananya akan tayang pada bulan April 2020.

NKCTHI ini merupakan film yang diangkat dari buku karya Marchella FP yang mana isi bukunya berisikan pesan-pesan pendek. Pesan-pesan pendek tersebut merupakan kumpulan tulisan yang mencerminkan pengalaman pribadi seseorang yang sederhana, tapi unik dan memikat.

Dari pesan-pesan yang ada di buku itu diracik menjadi sebuah cerita dengan kisah keluarga yang menyimpan sebuah rahasia. Kisah keluarga Narendra dengan kehidupan sehari-hari sebagai anak, baik menjadi kakak, anak tengah, maupun anak bungsu, serta menjadi seorang ayah dan ibu.

Visualnya yang indah dan konsisten menjadi nilai lebih film NKCTHI, meski ceritanya terbilang ringan. Tidak hanya itu, soundtrack yang ada di film ini juga memperkuat alur cerita.

Film yang disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko ini menggandeng deretan nama artis peran ternama. Mereka adalah Rachel Amanda, Rio Dewanto, Sheila Dara, Donny Damara, Susan Bachtiar, Chicco Jerikho, dan Oka Antara, serta masih banyak lagi.

foto: Instagram/@nkcthi

NKCTHI akan menjadi pembuka film Indonesia di tahun 2020. Untuk kamu yang ingin tahu alasan kenapa film NKCTHI wajib ditonton bersama keluarga atau orang terdekat, kali ini brilio.net telah merangkumnya.

2 dari 3 halaman


1. Film keluarga yang sukses mengaduk emosi penonton.

foto: Instagram/@nkcthi

Film NKCTHI bercerita tentang kisah keluarga yang menyentuh hati. Angkasa (Rio Dewanto), Aurora (Sheila Dara), dan Awan (Rachel Amanda) adalah kakak beradik yang hidup dalam keluarga yang tampak bahagia. Setelah mengalami kegagalan besar pertamanya, Awan berkenalan dengan Kale, seorang cowok eksentrik yang memberikan Awan pengalaman hidup baru.

Perubahan sikap Awan mendapat tekanan dari orangtuanya. Hal tersebut mendorong pemberontakan ketiga kakak beradik ini yang menyebabkan terungkapnya rahasia dan trauma besar dalam keluarga mereka.

2. Media untuk mengutarakan perasaan ke keluarga.

Menurut Angga Dwimas Sansogko, film dengan genre keluarga yang sudah diproduksi di Indonesia cukup memliki banyak peminat. Sebut saja film Keluarga Cemara yang tahun lalu juga sempat diproduksi oleh Visinema.

Namun kali ini NKCTHI menyajikan cerita berbeda. Film ini menampilkan kehangatan keluarga dan mengangkat cerita gelap yang mungkin dialami setiap anak dan orangtua.

Setiap karakter yang ada di film ini bisa terhubung untuk siapa saja yang saat ini berperan sebagai anak sulung, tengah maupun bungsu. Bahkan, sang produser, Anggia Kharisma pun juga mengakui kalau film ini sangat dekat dengan cerita kehidupan sehari-hari dalam keluarga, serta keterbatasan sebagai orangtua untuk mengungkapkan cinta kepada anaknya.

Apalagi buat kamu yang suka gengsi buat bilang sayang, film ini bisa untuk dijadikan sarana mengungkapkan perasaan kamu agar lebih terbuka dengan keluarga.

3 dari 3 halaman


3. Sinematografi yang keren dan konsisten.

foto: Instagram/@nkcthi

Bukan hanya alur cerita yang berhasil mengaduk emosi, tapi tampilan sinematografi di film ini juga keren. Mulai dari cara pengambilan gambar sampai penggunaan CGI pada film ini berhasil membuat kagum bahkan sejak scene pertama film dimulai.

Diakui Angga Dwimas, pembuatan scene dengan CGI ini memerlukan persiapan yang lumayan panjang. Nggak tanggung-tanggung, Visinema bahkan bekerjasama dengan studio animasi terbaik di Indonesia ‘The Little Giants’ untuk menampilkan film bagus.

"Film ini bekerja sama dengan The Little Giants. Ini kan rumah animasi terbaik ya. Biar bisa dinikmati juga sama penontonnya nanti," ujar Angga Dwimas.

4. Memiliki empat dimensi waktu.

foto: Instagram/@nkcthi

Dalam film NKCTHI ini Angga mengatakan dirinya bisa membuat film dengan empat dimensi waktu, yaitu 1998, tahun 2000-an (2007 2019), 1989, dan 2047. Menurutnya banyak bermain di ruang waktu di sebuah storytelling bisa menjadi benda yang sangat menarik untuk dieksplor.

5. Karakter Rio Dewanto yang berbeda dari film-film sebelumnya.

foto: Brilio.net/Farika Maula

Aktor Rio Dewanto berperan sebagai sosok anak sulung bernama Angkasa di Nanti Kita Cerita Tentang Hari ini (NKCTHI). Rio Dewanto menggambarkan besarnya tanggung jawab seorang kakak untuk menjaga kedua adiknya, Sheila Dara (Aurora) dan Rachel Amanda (Awan). Terlebih lagi, ketika permintaan itu datang langsung dari sang ayah.

Selama memerankan karakter Angkasa, akting Rio Dewanto tidak lagi perlu diragukan. Ia mampu meninggalkan sejenak sifat anak bontot di kehidupan aslinya dan kemudian menyatu dengan sifat anak sulung di film garapan Angga Dwimas Sasongko.

Meski Rio Dewanto tidak mengalami hal yang sama dengan karakter Angkasa, tetapi dirinya mengaku sangat pilu ketika menjalani proses syuting.

"Menurut saya film ini relate dengan kehidupan saya, meskipun dengan bentuk yang berbeda. Nanti nonton saja deh. Gue syutingnya aja pilu. Pokoknya jangan sambil main HP biar pesannya lebih ngena," ucap Rio.