Brilio.net - Putri Marino menjadi pembicaraan ramai publik di media sosial setelah serial drama Layangan Putus melambungkan namanya. Dalam drama tersebut, Putri Marino berperan sebagai Kinan, sosok istri yang tersakiti karena perselingkuhan suaminya. Sontak, meme yang menampilkan adegan Putri Marino pun tersebar di media sosial dengan berbagai dialog yang sudah dimodifikasi warganet.

Kehadiran Putri Marino di industri film Indonesia terlihat sejak ia tampil sebagai karakter utama dalam film Posesif pada 2017. Setelah itu, Putri Marino sering tampil dalam film-film lain, baik sebagai pemain utama, second lead, atau sekadar pemain pendukung.

Pemain film sekaligus istri dari Chicco Jerikho ini berhasil menguras emosi para penontonnya melalui serial drama Layangan Putus. Karakter Kinan yang diperankannya seolah mewakili banyak kaum perempuan yang menjadi istri dan mendapati suami yang dicintai dan disayanginya malah berselingkuh dengan orang lain.

Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (7/1), berikut 11 film dan drama Putri Marino, jadi istri tersakiti di Layangan Putus

1. Layangan Putus (2021-2022).

Film dan drama Putri Marino berbagai sumber

foto: imdb.com

Layangan Putus merupakan serial drama perselingkuhan yang diangkat dari kisah nyata dan pernah viral di media sosial. Banyak orang menyebut serial drama ini sebagai versi The World of the Married Indonesia.

Dalam serial drama ini, Putri Marino berperan sebagai Kinan, istri Aris. Suatu hari, Kinan merasakan ada hal aneh terhadap tingkah laku suaminya apalagi sejak menghilang selama 12 hari.

Beberapa bulan kemudian, Kinan mengetahui bahwa kepergian misterius suaminya ternyata adalah bulan madu bersama perempuan lain yang dinikahinya secara siri tanpa sepengetahuan Kinan.

Penampilan Putri Marino sebagai Kinan begitu menyakinkan sehingga serial drama ini mendapat atensi publik selama proses penayangannya.

2. Cinta Pertama, Kedua & Ketiga (2022).

Film dan drama Putri Marino berbagai sumber

foto: imdb.com

Cinta Pertama, Kedua & Ketiga merupakan film keluarga dan romantis yang berkisah tentang pemilihan Raja dan Asia yang sama-sama menunda segala hal terkait impian demi merawat orang tua tunggal mereka.

Film ini berkisah tentang Raja dan Asia yang saling jatuh cinta dan bahkan menjadi sepasang kekasih. Mereka berdua memutuskan untuk sama-sama merawat orang tua tunggal masing-masing dan menunda semua mimpi mereka.

Putri Marino berperan menjadi Asia dan Angga Yunanda berperan menjadi Raja. Mereka sama-sama sebagai karakter utama. Setelah tayang perdana secara Internasional di Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2021 sebagai film penutup festival tersebut pada 4 Desember 2021, film ini direncanakan rilis di bioskop Indonesia pada 6 Januari 2022.

3. The Big Four (2022).

Film dan drama Putri Marino berbagai sumber

foto: Instagram/@timobros

The Big Four merupakan film aksi laga komedi Indonesia sebagai film orisinal yang diproduksi Netflix Indonesia bersama Frontier Pictures. Pada Minggu ketiga November lalu, Timo Tjahjanto selaku sutradara mengatakan bahwa film ini berkisah tentang empat unit 'pembunuh' yang sudah mengasingkan diri, tapi semuanya berubah ketika masa lalu yang berbahaya membuat mereka harus bersatu lagi.

Film ini dibintangi oleh Abimana Aryasatya, Putri Marino, Lutesha, Arie Kriting, dan Kristo Immanuel. The Big Four direncanakan tayang secara global pada 2022 ini.

4. One Night Stand (2021).

Film dan drama Putri Marino berbagai sumber

foto: Instagram/@bioskoponlineid

One Night Stand disebut sebagai bukan film romantis biasa. Dalam film ini, kebahagiaan dan kedukaan dikemas dalam satu hari peristiwa. Film ini mengangkat kisah sedih dan senang yang dijalani Lae (Putri Marino) dan Ara (Jourdy Pranata) secara bersamaan dalam satu hari.

Lae dan Ara kemudian bertemu kemudian bertukar cerita satu sama lain dan kemudian mereka saling jatuh cinta. Namun, ternyata kisah cinta mereka pun tak berlangsung lama. Seperti judul film ini, One Night Stand, masing-masing tokoh yang ditampilkan, mereka harus kembali pada kehidupannya masing-masing setelah menjalani cinta satu malam mereka.

5. Losmen Bu Broto (2021).

Film dan drama Putri Marino berbagai sumber

foto: imdb.com

Losmen Bu Broto menjadi sekuel dari seri televisi Losmen dengan menceritakan keseharian Pak Broto dan Bu Broto mengelola sebuah losmen keluarga dengan ketiga anaknya. Kehidupan mereka tampak biasa dan terlihat bahagia sebagai keluarga yang menjunjung nilai budaya Jawa. Padahal masing-masing orang, terutama ketiga anak Pak dan Bu Broto menyimpan rahasianya masing-masing. Putri Marino dalam film ini tampil sebagai Mbak Pur yang selalu terbayang-bayang duka kematian calon suaminya.

6. Terima Kasih Cinta (2019).

Film dan drama Putri Marino berbagai sumber

foto: imdb.com

Terima Kasih Cinta merupakan film yang diangkat dari kisah nyata sebuah novel 728 hari karya karya Djono W .Oesman yang bercerita mengenai perjuangan seorang gadis remaja dalam melawan penyakit lupus.

Dalam film ini, Putri Marino berperan sebagai Eva, seorang gadis SMA yang divonis mengalami penyakit autoimun atau yang lebih akrab dikenal dengan lupus. Tampil bersama Achmad Megantara yang berperan sebagai Ryan, film ini hadir dengan begitu mengharukan tentang kisah para penyintas penyakit lupus.

7. Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta (2018).

Film dan drama Putri Marino berbagai sumber

foto: imdb.com

Film ini berkisah tentang Sultan Agung Hanyakrakusuma (1593-1646), raja ketiga Kerajaan Mataram yang memerintah pada 1613-1646. Film ini mencoba menghadirkan sosok raja Mataram tersebut dengan berbagai perjuangan yang telah dilakukannya. Dalam film ini, Putri Marino berperan sebagai salah satu lead second yang berperan menjadi Lembayung saat muda.

8. Menunggu Pagi (2018).

Film dan drama Putri Marino berbagai sumber

foto: imdb.com

Menunggu Pagi merupakan film yang mengisahkan kehidupan pesta khas anak muda Jakarta yang akrab dengan narkoba dan cinta satu malam. Film yang disutradarai oleh Teddy Soeriaatmadja di bawah naungan IFI Sinema ini dibintangi oleh Arya Saloka, Arya Vasco, Raka Hutchison, Bio One, dan juga Aurelie Moeremans. Selain itu, film ini juga menampilkan Putri Marino sebagai salah satu pemeran pendukung sebagai Nina.

9. Jelita Sejuba: Mencintai Kesatria Negara (2018).

Film dan drama Putri Marino berbagai sumber

foto: imdb.com

Jelita Sejuba: Mencintai Kesatria Negara bercerita tentang kisah cinta Sharifah dan Jaka yang tidak terlalu berliku dan takdir seakan mempertemukan mereka dengan mudah. Tanpa pacaran bertele-tele, Jaka segera melamar Sharifah dan mereka pun menikah.

Namun, kisah cinta bukanlah melulu mengenai pertemuan. Menjalani kehidupan cinta dalam bentuk rumah tangga, apalagi rumah tangga keluarga tentara, mempunyai dinamika tersendiri. Sharifah yang diperankan oleh Putri Marino harus merelakan suaminya Jaka yang diperankan oleh Wafda Saifan untuk bertugas ke Natuna dan dapat dipastikan jarang pulang.

10. Mau Jadi Apa? (2017).

Film dan drama Putri Marino berbagai sumber

foto: imdb.com

Mau Jadi Apa? merupakan film yang menjadi debut Soleh Solihun menjadi sutradara bersama Monty Tiwa. Selain menjadi sutradara, Soleh Solihun juga menjadi salah satu pemain film tersebut.

Film ini berkisah tentang Soleh sendiri saat ia menempuh pendidikan tinggi di Universitas Padjadjaran. Film ini dibintangi banyak pemain film Indonesia terkenal dan Putri Marino tampil sebagai sosok karakter bernama Putri.

11. Posesif (2017).

Film dan drama Putri Marino berbagai sumber

foto: imdb.com

Posesif berkisah tentang dinamika cinta para remaja SMA yang penuh lika-liku yang ternyata cukup rumit. Film ini berkisah tentang relasi romantis antara Yudhis dan Lala yang berjalan sangat posesif.

Yudhis rela melakukan apa saja asal Lala selalu bersamanya. Cinta Yudhis yang awalnya tampak sederhana dan romantis ternyata lambat laun membuat hubungan tersebut tampak toxic dan membatasi ruang gerak mereka berdua.

Kesetiaan yang menjadi ikrar mereka berdua malah menjadi batas yang membuat mereka tidak berkembang sama sekali dan memicu konflik yang membuat mereka tidak nyaman dengan hubungan tersebut.

Dalam film ini Putri Marino tampil dengan penghayatan terbaik untuk memerankan karakter Lala dan bersanding dengan Adipati Dolken yang berperan sebagai Yudhis.