Brilio.net - Masih ingatkan dengan sinetron Lorong Waktu? Sinetron ini sempat menjadi sinetron terlaris pada tahun 1999. Mungkin saat ini banyak yang merindukan sinetron bernuansa fiksi ilmiah ini. Banyak orang yang beranggapan bahwa sinetron ini cukup menghibur ketika Ramadan. Bahkan sinetron ini juga menyisipkan pesan postif di baliknya.
Salah satu karakter yang tak terlupakan adalah sosok Zidan. Yap murid pak haji yang tengil dan suka iseng. Nah sosok Zidan diperankan oleh Jourast Jordy. Jadi semakin kangen ya kalau dikenang. Pokoknya sinetron yang disutradarai aktor kondang, Deddy Mizwar, sinetron ini tak pernah sepi penonton, bahkan sampai saat ini pun masih dikenang.
Nah buat kamu yang kangen dengan nuansa Ramadan ditemani sinetron Lorong Waktu, bulan Ramadan 2019 ini kamu akan bernostalgia, pasalnya sinetron agamis ini akan difilmkan ulang dalam bentuk animasi 3D. Seperti apakah animasi Lorong Waktu ini? Berikut faktanya yang dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (8/5).
1. Hasil kerja sama lintas studio animasi di Indonesia.
foto: Instagram/@superheromaxid
Penggarapan animasi Lorong Waktu ini tak lepas dari kerja sama lintas studio animasi yang ada di Indonesia, mulai dari Jakarta, Yogyakarta, Solo hingga Malang. Jadi ini animasi merupakan garapan serius, orang akan dibuat mengenang kembali masa lalu sinetron Lorong Waktu.
2. Terus tayang setelah Ramadan berakhir.
foto:
Animasi ini memang dibuat untuk menyambut bulan Ramadan, namun animasi Lorong Waktu ini akan terus tayang sampai Ramadan berakhir. Bisa jadi salah satu animasi yang wajib disaksikan nih selain animas-animas yang ramai di televisi saat ini.
3. Berdurasi pendek.
foto: Twitter/@kaorinusantara
Tak seperti sinetronnya, animas Lorong Waktu hanya berdurai 7 menit saja, layaknya kartun-kartun yang lain. Meski singkat, peninton akan mendapatkan jalan cerita menarik.
4. Menjadi tayangan mendidik.
foto: Twitter/@CenayangFilm
Tak jauh berbeda dengan sinetronnya, animas Lorong Waktu juga akan memberikan pandangan baik dan cukup mendidik untuk anak-anak. Ini akan menjadi tontonan yang layak dan orang tua tak perlu khawatir.
5. Deddy Mizwar bakal menyuarakan tokoh Pak Haji.
foto: Twitter/@CenayangFilm
Deddy Mizwar masih mengambil peran penting dalam animas Lorong Waktu. Ia akan menyuarakan sosok pak haji yang memang saat disinetronnya diperankan oleh dirinya sendiri. Penonton masih bisa merasakan suasan sinetronnya terdahulu.
6. Pengisi suara Zidan mirip Jimmy Neutron.
foto: Twitter/@CenayangFilm
Suara Zidan nantinya akan sangat mirip dengan Jimmy Neutron hal ini dikarenakan Novalia Nasution yang akan menjadi pengisi suaranya, dan ia juga dikenal sebagai pengisi suara Jimmy Neutron.
7. Cerita lebih sederhana.
foto: YouTube.com
Mengingat durasi yang singkat, maka jalan cerinya akan dibuat sederhana. Namun tak perlu khawatir, kisah perjalanan ke berbagai tempat dan peristiwa dengan bantuan alat canggih yang dapat menembus ruang dan waktu ini akan menjadi sangat menarik dan mudah dicerna oleh penontonnya.
8. Karakter animasi sangat mirip dengan tokoh asli.
foto: YouTube.com
Waktu itu sinetron Lorong Waktu dibintangi oleh Jourast Jordy sebagai Zidan, Adjie Pangestu sebagai Ustadz Addin dan Deddy Mizwar sebagai Haji Husin. Karakter mereka nantinya di animas Lorong Waktu akan dibuat sangat mirip.
9. Deddy Mizwar turun tangan dalam membuat skenario.
foto: Twitter/@CenayangFilm
Sebagai orang yang pernah terjun langsung dalam pembuatan sinetron Lorong Waktu, di animas Lorong Waktu kali ini ia pun tak ingin ketinggalan. Deddy Mizwar turun tangan dalam pembuatan skenario dan produksi.
10. Disuarakan oleh voice actor kawakan Indonesia.
foto: Twitter/@kaorinusantara
Kamu tidak akan asing dengan suara setiap karakter animasinya, pasalnya suara para karakternya merupakan voice actor kawakan Indonesia. Di tunggu saja ya.
11. Tayang 11 Mei 2019.
foto: Twitter/@SCTV_
Tidak lama lagi kamu sudah bisa menyaksikannya di SCTV pada 11 Mei 2019, setiap Sabtu dan Minggu, pukul 07.30 WIB. Ramadan kamu bakal jadi Ramadan yang seru banget karena bisa menikmati kembali tayangan berkualitas dan cukup mendidik.
