Brilio.net - Hidup Samira Benhar (39), wanita asal Maroko ibarat pepatah, sudah jatuh tertimpa tangga. Benhar menderita tumor gajah yang tumbuh di sekitar wajahnya. Akibat penyakit ini, dia ditinggalkan suaminya.

Bukan cuma itu, dia juga mendapat penolakan dari masyarakat di sekitar tempat tinggalnya di Casablanca. Ibu dua anak ini akhirnya menceritakan kegundahannya kepada Central European News (CEN). ”Tadinya saya sangat hancur secara jasmani dan psikologi,” katanya seperti dilansir brilio.net dari Newsco.au.

samira © 2016 brilio.net

Wajah Samira sebelum operasi. Dia mengalami apa yang disebut sebagai penyakit tumor gajah.
© 2016 brilio.net/mirror.co.uk

Kondisinya mulai berubah setelah seorang wanita ahli farmasi meminta fotonya dan mengirimkannya ke Pedro Cavadas, seorang dokter ahli terkemuka untuk bedah rekonstruksi dan implan yang praktik di Spanyol. Namun setelah menerima fotonya, Cavadas tidak menjanjikan apapun kepada Benhar. Tapi ia akan berusaha melakukan sebaik-baiknya untuk menolong Benhar.

Kemudian sang dokter memberikan diagnosa penyakit genetik dan memastikan bahwa tumor itu termasuk jinak. Benhar kemudian meluangkan waktu selama 13 bulan di Valencia untuk menjalani perawatan yang dilakukan Cavadas. Sang dokter kemudian menyingkirkan tumor tersebut dan menanam implan prostetik okular. Biayanya ditanggung Yayasan Adra dan Pusat Budaya Islam.

Dalam suatu konferensi pers bersama-sama dengan Cavadas, Benhar pun menyampaikan rasa terima kasihnya. “Hari ini saya sangat bahagia. Saya tidak akan melupakan segala sesuatu yang telah mereka lakukan kepada saya,” katanya.

Langkah selanjutnya, CEN melaporkan bahwa Yayasan Adra sekarang sedang membantu Benhar untuk mendapatkan pekerjaan dan rumah. Sebuah aksi yang sangat mengharukan.