Brilio.net - Media sosial belakangan dihebohkan dengan video viral aksi remaja yang bermain motor di area kuburan. Dalam video berdurasi 23 detik tersebut tampak dua remaja mengendarai sepeda motor melintas di atas gundukan makam. Remaja tersebut dengan santai mengendarai motor mereka bak melakukan adegan motocross.

Aksi remaja menjadi viral di media sosial dan ramai diperbincangkan. Banyak warganet yang menyayangkan sikap remaja tersebut yang dianggap tidak sopan. Sementara itu, dikutip dari brilio.net dari merdeka.com pada Kamis (25/7), aksi remaja tersebut telah dikonfirmasi oleh Kasubag Humas Polres Pasuruan Kota, AKP Endy Purwanto menyebut video direkam di Desa Kebon Rejo, Grati, Kota Pasuruan.

Menyikapi hal ini, pihak kepolisian setempat pun bergerak cepat. AKP Endy Purwanto menyebut jajaran kepolisian Polsek Grati berupaya menemukan kedua remaja tersebut. Kedua remaja yang merupakan warga setempat ditemukan oleh polisi dan langsung dilakukan proses mediasi. Para remaja akhirnya membuat permintaan maaf atas aksinya yang ramai diperbincangkan di dunia maya.

"Pada Rabu sore videonya viral, Rabu malam, jajaran Polsek Grati sudah melakukan proses mediasi. Kedua remaja itu sudah membuat pernyataan permintaan maaf," tegasnya.

Video permintaan maaf sejumlah remaja tersebut pun beredar di media sosial. Di media sosial Instagram, video permintaan maaf tersebut diunggah oleh akun @lambe_turah. Video berdurasi kurang lebih dua menit tersebut memperlihatkan sejumlah remaja yang terlibat dalam viralnya aksi mengendarai motor di makam didampingi oleh pihak kepolisian untuk membuat penyataan maaf. Dalam permintaan maafnya, para remaja tersebut mengaku tak akan mengulangi perbuatannya lagi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

. cieee ciee yg abis balapan di makam . looh katanya biar piral kok giliran sdh piral minta maap

A post shared by Bukan Akun Haters / Fanbase (@lambe_turah) on

Dalam video yang viral sebelumnya, terlihat seorang remaja berbaju merah dengan celana pendek melintasi gundukan makam. Tak lama kemudian, temannya menyusul sembari mengendarai motonya dengan kecepatan tinggi. Kedua remaja yang melakukan aksi 'melindas' makam tersebut tampak santai usai beraksi. Sementara itu, temannya yang merekam aksi tersebut tak bisa menahan tawanya.

Kendati demikian, saat disinggung soal tuntutan hukum kepada sejumlah remaja tersebut, pihak kepolisian pun menyebut tidak ada tuntutan.

"Tidak ada tuntutan hukum. Kedua remaja itu sudah minta maaf," ungkap AKP Endy Purwanto seperti dikutip dari merdeka.com.