Brilio.net - Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan seorang turis asing yang mengamuk di kawasan Badung, Bali. Aksi pria tersebut terekam oleh video seorang warga yang tersebar secara viral.

Dalam video yang diunggah oleh akun Twitter @ngurahsaka, Sabtu (10/8), terlihat seorang pria bule yang mengamuk tengah dikejar-kejar oleh warga. Ia yang berlari ke jalan raya kemudian melakukan aksi nekat dengan menendang seorang pengendara motor yang tengah melaju.

Mendapat tendangan keras, pengendara motor tersebut langsung terjatuh hingga motornya terseret beberapa meter. Tak berhenti di situ, pria itu kemudian sempat menabrakkan diri di sebuah mobil yang tengah melintas.

 

"Wah ngeri banget, Tahun ini rasanya dah berkali2 ada Bule yang bikin onar, semalam ada bule yang menabrakan diri ke kendaraan yang melintas,
smpe skrg belun tau alasannya kenapa, yang ketabrak kasian nih," tulis akun tersebut seperti dikutip brilio.net, Minggu (11/8).

Dilansir brilio.net dari merdeka.com, pria tersebut kini telah diamankan oleh pihak kepolisian. Usut punya usut, pria itu merupakan Warga Negara Australia (WNA) bernama Nicolas Carr (22). Dari data yang diperoleh, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (10/8) sekitar pukul 05.30 WITA di Jalan Sunset Road Kuta, Kabupaten Badung.

Adapun pengendara motor yang menjadi korban ialah I Wayan Wirawan. Ia tengah dalam perjalanan dari rumahnya menuju kawasan Seminyak. Menjadi korban dan mengalami luka-luka, ia kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kuta.

turis bali ngamuk © 2019 brilio.net

"Korban mengalami luka dan lebam pada bagian pinggang, luka lecet pada lengan kanan dan jari tangan kiri serta sepada motor yang dikendarai yaitu mengalami kerusakan selanjutnya korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kuta," ujar AKP Teuku Ricky Fadliansah.

Menurut keterangan polisi, bule itu juga mengamuk di sebuah minimarket hingga kacanya pecah. Lalu dia mendatangi rumah warga bernama Nyoman Purna. Dia kembali mengamuk dan mengalami luka lecet karena dibanting. Saat ini, bule tersebut dibawa ke RSUP Sanglah untuk mendapat perawatan. Hingga saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan kepolisian.