Brilio.net - Jepang memang menjadi destinasi wisata bagi banyak turis dari berbagai belahan dunia. Selain karena kekayaan budayanya yang menarik perhatian, Jepang juga identik dengan kedisiplinan masyarakatnya. Terutama, kedisiplinan di ruang publik yang harus selalu dilakukan. Salah satunya dalam penggunaan wastafel di toilet umum.

Baru-baru ini, media sosial viral peringatan dilarang mencuci kaki berbahasa Indonesia di wastafel toilet umum di tempat wisata di Jepang. Peringatan tersebut memang terkesan cukup kaku pemilihan katanya. Hal ini kemungkinan merupakan terjemahan Google Translate.

Kendati demikian, kamu bisa melihat dengan jelas bahwa peringatan tersebut menggunakan Bahasa Indonesia. Hal ini menandakan bahwa peringatan tersebut mungkin diperuntukkan turis asal Indonesia maupun Malaysia yang memiliki bahasa cukup sama.

Foto peringatan di wastafel di Jepang ini pertama kali diunggah oleh akun Twitter @imanlagi. Unggahan inipun viral di media sosial dan telah dibagikan ulang sebanyak 7,6 ribu kali serta mendapat likes 12,9 ribu.

viral peringatan dilarang mencuci kaki di Jepang © 2020 twitter.com

foto: Twitter/@imanlagi



Salah satu warganet yang mengaku pernah sekolah di Jepang menjelaskan bahwa kemungkinan ada orang yang pernah mengambil air wudhu di wastafel. Pemilik akun Twitter @ratiehcandra menceritakan pengalamannya terkait cuci kaki di wastafel ini.

"dulu pas sekolah di jepang emg orang2 kl wudhu pada di wastafel tapi abis itu cipratan2nya di lap pake tissue sampe bener2 bersih.. mungkin banyak yg nggak bersihin cipratan airnya abis wudhu," tulisnya, seperti dikutip brilio.net pada Selasa (11/2).

viral peringatan dilarang mencuci kaki di Jepang © 2020 twitter.com

foto: Twitter/@ratiehcandra



Bisa jadi ada turis asal Indonesia atau Malaysia yang mencuci kakinya saat wudhu dan tidak dibersihkan cipratan airnya. Sementara, di Jepang menerapkan peraturan disiplin di ruang publik. Fungsi ruang publik disesuaikan dengan kegunaannya. Wastafel sendiri identiknya digunakan untuk mencuci muka maupun tangan. Sehingga kurang tepat jika digunakan untuk mencuci kaki.