Brilio.net - Mendapatkan notifikasi ada orderan yang masuk memang menyenangkan bagi driver ojek online. Itu tandanya mereka bakal dapat rezeki. Syukur-syukur si pemesan baik hati dan mau kasih tips. Nggak dikasih pun, nggak masalah. Masih bisa kejar poin bonus dari orderan tersebut.

Tapi ketakutan terbesar driver ojek online adalah ketika mendapat orderan fiktif. Pesanan misterius ini biasanya didapat melalui fitur pesan antar makanan. Orderannya masuk, tapi ketika makanan sudah dibeli dan diantarkan malah orangnya nggak ada.

Satu-satunya yang dirugikan di sini adalah driver. Dikarenakan mereka sudah terlebih dahulu menalangi biaya tagihan makanan dengan uang pribadi mereka.

Baru-baru ini kembali terjadi pengorder fiktif di Rajeng, Serang, Banten. Tapi kali ini tak hanya satu driver yang tertipu, melainkan 13 driver sekaligus. Kabar peristiwa ini diunggah oleh akun Facebook Ida Widya Pratama. Menurutnya, sejak Sabtu (24/11) banyak driver ojek online yang mencari pemesan atas nama Sinta.

order fiktif 13 driver © Facebook/ida.royani.7146557

foto: Facebook/ida.royani.7146557

Pemesan ini memasang alamat rumah kosong di sebuah perumahan. Awalnya ada tiga driver ojek online yang datang dalam waktu berdekatan. Mereka semua mencari pemesan dengan nama yang sama, Sinta. Tiga driver itu juga menuju rumah kosong yang sama semua.

Ida Widya kembali mengunggah postingan di Facebook miliknya kalau ternyata ada beberapa driver lagi datang tak lama kemudian. Kasusnya sama, mereka mencari orang dengan nama Sinta yang memesan makanan. Hingga Minggu (24/11), total ada 13 driver ojek online yang tertipu dan tak menemukan sama sekali orang yang namanya Sinta di sana.

Kerugian yang dialami driver pun beragam. Ada yang nombok Rp 150 ribu, Rp 240 ribu, Rp 600 ribu dan yang paling banyak ada driver yang mengalami kerugian sampai Rp 800 ribu. Bahkan ada driver yang mendapat orderan pukul 01.00 dini hari. Sungguh tega!

Hingga kini, unggahan akun Facebook Idya Widya itu telah dibagikan lebih dari 4.700 kali. Banyak warganet yang nggak habis pikir dengan pelaku yang mengerjai banyak driver tanpa alasan yang jelas. Mudah-mudahan korbannya nggak bertambah lagi, ya.

"Ga ada faedahnya ngerjain orang. Bikin greget aja sih," tulis akun Chandrawati X-sogo.

"geram pgen nampol.orang nyari nafkah koq di kerjain," ujar akun Dewi Shinta Sirait.

"Biar apa cb ngerjain abg ojolnya???" kata akun AriZhona Chan.