Brilio.net - Paras cantik memang jadi idaman perempuan di seluruh dunia. Tapi bukan berarti dengan wajah cantik kamu bisa melakukan segala sesuatu yang dapat merugikan orang lain, seperti melakukan penipuan misalnya.

Seperti yang dilakukan oleh Qingchen Jingjing dari China ini. Namanya kini tengah menjadi perbincangan hangat para pengguna media sosial di China layaknya selebriti, setelah polisi menyebarkan posternya melalui Weibo.

Dilansir brilio.net dari laman shanghaiist, Rabu (28/11), Qingchen Jingjing merupakan bagian dari sindikat penipuan di kota Mianyang yang menipu orang-orang di bar dan klub di pusat kota. Jingjing menjadi buronan polisi, lantaran ia berhasil melarikan diri setelah digerebek di Provinsi Sichuan.

Sementara itu, dua dari tujuh anggota sindikat penipuan itu telah menyerahkan diri ke polisi. Qingchen Jingjing dan kawan-kawan melakukan penipuan untuk menggasak uang milik para korbannya.

Qingchen Jingjing buron  © 2018 brilio.net

foto: shanghai.ist

Meskipun mencantumkan informasi yang minim di poster pencarian Jingjing, namun teman-teman dan kenalan Jingjing yang melihat poster tersebut membocorkan informasi mengenai perempuan cantik itu.

Menurut informasi yang beredar, Qingchen Jingjing baru berusia 19 tahun dan telah melakukan penipuan bersama kekasihnya sejak beberapa waktu lalu.

Anehnya, alih-alih dibuat geram dengan tindakan kejahatan yang dilakukan Jingjing, netizen justru menyoroti paras cantik yang dimiliki Jingjing. Banyak netizen yang melontarkan komentar bernada guyonan tentang bagaimana Jinjing bisa mempunyai paras cantik. Tak sedikit pula yang bertanya-tanya kenapa Jingjing belum tertangkap hingga saat ini.

Qingchen Jingjing buron  © 2018 brilio.net

foto: shanghai.ist

Banyak netizen yang justru fokus pada kecantikan Jingjing, membuat polisi setempat mengimbau warga agar tidak melakukan kejahatan dengan memanfaatkan penampilan.

"Menjadi cantik bukan kejahatan, tetapi menggunakan penampilanmu untuk melakukan kejahatan adalah salah," bunyi imbauan polisi tersebut.

Pihak polisi menyiapkan imbalan sebesar 1,000-3,000 yuan atau setara Rp 2-6 juta kepada siapapun yang berhasil menemukan keberadaan Qingchen Jingjing.