Brilio.net - Saat ini beberapa kota di Indonesia telah dilengkapi dengan fasilitas transportasi umum yang memadai dengan tarif yang terjangkau. Hal tersebut diwujudkan untuk mendukung agar lebih banyak masyarakat yang mulai beralih dari kendaraan pribadi menjadi menggunakan transportasi umum. Di media sosial juga sering ditemukan berbagai cerita atau pengalaman seseorang ketika menggunakan transportasi umum mulai dari pengalaman menyenangkan hingga yang tidak menyenangkan.

Hal tersebut pula yang terjadi pada seorang ibu dan anak yang menjadi penumpang Commuter Line (KRL) Solo Balapan-Yogyakarta, Minggu (9/10). Pengguna akun Twitter @icaraysha membagikan pengalaman kurang menyenangkan ketika menggunakan transportasi umum tersebut.

"Emang boleh ya di kereta tekin tempat buat temannya?" ujar akun tersebut sambil menyebutkan akun Twitter resmi Commuter Line sebagaimana dikutip brilio.net dari akun @icaraysha, Selasa (11/10).

viral penumpang dilarang duduk di KRL Solo-Yogyakarta © berbagai sumber

foto: Twitter/@icaraysha

Seorang pengguna Twitter @icarysha mengutarakan pengalaman tidak menyenangkan yang dialaminya ketika menggunakan KRL rute Solo-Yogyakarta, Minggu (9/10) lalu. Ia dan sang anak yang berusia 6 tahun hendak duduk di bangku KRL, tetapi dilarang oleh seorang penumpang perempuan dengan dalih bangku tersebut telah dibooking untuk teman-temannya.

Thread tersebut disertai dengan foto seorang perempuan yang duduk di bangku KRL. Tepat di sampingnya, perempuan tersebut meletakkan sejumlah bawaannya.

"Emang boleh ya di kereta tekin tempat buat temannya? Baru tau. Tadi mau duduk sama anak saya umur 6 tahun nggak boleh duduk disitu soalnya udah ada temannya nanti naik @CommuterLine jurusan Solo Balapan - Yogyakarta," tulisnya.

Unggahan tersebut menuai beragam komentar dari warganet.

"Ya ampun nggak nyangka seramai ini. Oh iya dikira temannya yang di tekin tuh banyak karena selebar itu kursinya, ternyata cuma 2 orang aja temannya. Mana pas temannya datang langsung bisik-bisik ke arah gue," tambahnya.

Warganet pun turut menumpahkan kekesalannya melalui kolom komentar Twitter.

"Kalau mbaknya naik KRL Jabodetabek dan ngelakuin hal kaya gitu di jam berangkat atau pulang kerja auto disorakin segerbong," tulis akun @asrorul_fuad.

"Nggak boleh sih harusnya. KRL Jabodetabek boro-boro mau nge-tag tempat, ada yang udah mulai siap-siap berdiri aja semua mata langsung tertuju padamu karena mau rebut tempat duduk wkwk," tulis akun @allezvous_.

"Nggak boleh, di Jakarta yang begini udah dihantem orang," komentar akun @wahyutomos.

Pihak KAI Commuter turut menanggapi komplain dari salah satu pengguna KRL tersebut.

Pihak KAI Commuter turut menanggapi keluhan dari pengguna Twitter tersebut dengan menanyakan nomor rangkaian kereta agar dapat dilakukan pengecekan oleh petugas terkait.

"Selamat sore dan mohon maaf atas ketidaknyamanannya kak. Terkait hal tersebut, mohon diinformasikan kembali untuk nomor KA atau jadwal dan relasi perjalanan, serta berada di rangkaian berapa lebih tepatnya? Agar dapat kami lakukan pengecekan. Terima kasih," tulis akun Commuter Line.