Brilio.net - Dalam bercanda dan menertawakan sesuatu pasti ada penyebabnya. Tidak mungkin seseorang tertawa terbahak-bahak tanpa alasan, kecuali ada masalah dengan kejiwaanya.

Bercanda juga ada batas-batasnya, lho. Tidak semua objek bisa dijadikan bercandaan. Apalagi cara bercanda yang bisa merugikan orang lain.

Dikutip brilio.net dari Metro, Rabu (18/7), Yoshiyuki Yoshida (44), asal Ryugasaki, Jepang, akhirnya meninggal dunia usai anusnya disemprot angin kompresor oleh temannya Akio Ishimaru (46).

Kejadian ini berawal ketika mereka yang sama-sama bekerja di pabrik daerah Tsukuba tengah melamun saat istirahat. Ishimaru bermaksud bercanda dengan tiba-tiba memasukkan kompresor ke anus Yoshida. Ia lalu menyemprotkan angin yang sangat kencang hingga Yoshida terkejut.

Selang beberapa waktu, Ishimaru mengeluh tidak enak badan dan dilarikan ke rumah sakit. Tetapi nahas, nyawa Ishimaru tidak tertolong dan dinyatakan meninggal.

Pihak rumah sakit masih mengotopsi jenazah Yoshida. Hal ini untuk mengetahui penyebab utama kematiannya yang begitu cepat. Diduga angin dari kompresor yang dimasukkan ke anus memecahkan pembuluh darah di organ Yoshida.

Juru bicara Kepolisian Ryugasaki mengatakan itu adalah kejadian tragis tapi bukan kasus yang pertama. Penyidik sedang menunggu hasil otopsi. Pada Desember 2017, dua pria ditangkap dengan dakwaan penyerangan menyebabkan kematian di Prefektur Saitama, di Greater Tokyo, setelah rekan mereka yang berusia 44 tahun tewas dalam bercandaan yang sama.