Brilio.net - Kisah soal anak dari orang kaya yang tertukar dengan keluarga miskin ternyata tidak hanya di sinetron saja. Kejadian ini dialami oleh seorang wanita asal Arab Saudi yang menuntut soal masa lalunya. Dilansir brilio.net dari Middle East Monitor, Senin (1/11), saat lahir, wanita ini tertukar dengan bayi lain dan akhirnya dibesarkan oleh keluarga kurang mampu selama lebih dari 30 tahun.

Ia mengaku terlahir di sebuah rumah sakit pemerintah dengan orang tua yang sebenarnya berasal dari keluarga berada. Tetapi, seorang perawat yang memandikan bayi baru lahir membuat kesalahan secara tidak sengaja. Perawat itu justru menyerahkan anak kepada keluarga yang salah.

Wanita ini juga mengatakan bahwa kehidupan yang dilaluinya cukup berat karena memiliki perbedaan dengan keluarganya. Puluhan tahun, ia hidup dengan keluarga yang berbeda secara warna kulit, karakter, budaya, pendidikan, standar hidup, dan selera.

anak tertukar selama 30 tahun © 2021 brilio.net

ilustrasi foto: freepik.com

Tak lama setelah menikah, wanita ini pun memeriksa garis keturunan melalui tes DNA. Hasil tes DNA menunjukkan dia tidak memiliki hubungan darah dengan keluarga yang membesarkannya. Ditambah, dokumen rumah sakit menunjukkan siapa ibu kandungnya. Sayangnya, ibu kandung wanita ini sudah meninggal sebelum mengetahui kebenaran ini. Ia mengaku kecewa tak bisa memiliki kesempatan bertemu dengan ibu kandungnya sendiri.

"Tidak mungkin menilai tingkat rasa sakit dan kekecewaan yang harus diderita orang tua dan wanita itu, karena mereka kehilangan kesempatan untuk menikmati hubungan orang tua-anak mereka untuk selamanya," demikian kata Pengadilan Umum di Mekah.

Setelah wanita itu mengajukan gugatan ke pengadilan, ia mendapat kompensasi sebesar 2 juta riyal, setara Rp 7,6 miliar. Wanita lain yang jadi anak tertukar dan turut menjadi korban atas insiden itu juga mendapatkan kompensasi 1,7 juta riyal, atau setara Rp 6,4 miliar atas perintah Pengadilan Administrasi di Jeddah.