Brilio.net - Sebagai manusia, kodratnya adalah berpasangan. Namun masih banyak saja orang yang memilih hidup sendiri tanpa memiliki kekasih. Bagi kamu yang masih menjomblo, tidak lama lagi World Health Organization (WHO) akan menetapkan jomblo sebagai kaum disabilitas, lho.

Dilansir brilio.net dari Express.co.uk, Senin (31/10), penetapan ini dilakukan agar semua orang bisa bereproduksi, termasuk kelompok lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT). Perubahan standar ini akan dimasukkan dalam International Classification of Diseases (ICD) edisi ke-10 yang berisi klasifikasi berbagai penyakit.

Jomblo disabilitas  © 2016 brilio.net

foto: cbsnews.com

Kepedulian WHO terhadap para jomblo dan juga kaum LGBT bermaksud agar setiap orang meniliki pasangan hidup dan memiliki anak. Bila ada pasangan yang tidak bisa memiliki keturunan, WHO juga akan memberikan program terapi kehamilan berbantu atau bayi tabung. 

Penyusun standar WHO, dr David Adamson menjelaskan, bahwa disabilitas yang dimaksud dalam standar ini merupakan hal yang positif. Dengan begitu semua orang akan memiliki keluarga.

Jomblo disabilitas  © 2016 brilio.net

foto: the guardians.co.uk

"Standar secara fundamental mengubah siapa yang harus dimasukkan dalam kelompok (disabilitas) dan siapa yang seharusnya memiliki akses ke pelayanan kesehatan. Hal ini akan ditetapkan sebagai standar internasional," jelas Adamson.

Nah, bagi kamu yang masih jomblo nggak perlu kecil hati lagi, karena WHO memiliki solusi agar kamu cepat memiliki pasangan.