Brilio.net - Pada tanggal 15 Agustus 1942, Marcelin Dumoulin, bersama istrinya Francine berniat memberi makan sapi-sapi mereka di padang rumput yang terletak di di Pegunungan Alpen, Swiss. Namun pasangan suami istri tersebut tidak pernah kembali ke rumahnya dan dinyatakan hilang secara misterius.

Saat 75 tahun kemudian, sepasang jasad ditemukan di dalam bongkahan es. Jasad tersebut diyakini merupakan jasad Marcelin dan Francine.

jasad suami istri ini ditemukan membeku headline © 2017 thesun

Dilansir brilio.net dari lama Thesun, Sabtu (22/7), putri bungsu pasangan tersebut, Marceline Udry-Dumoulin, mengatakan telah menghabiskan seluruh hidupnya untuk mencari orangtuanya. Dirinya pun percaya kedua jasad itu adalah ayah dan ibunya.

"Kami menghabiskan seluruh hidup kami untuk mencari mereka. Kabar ini membuat saya tenang, setelah menanti selama 75 tahun," ujar Marceline yang kini berusia 79 tahun.

Kepolisian setempat mengatakan dua jasad tersebut ditemukan pekan lalu oleh seorang pekerja di dekat resort Les Diablerets, di ketinggian 2.615 meter.

jasad suami istri ini ditemukan membeku © 2017 thesun

Saat ditemukan, kedua jasad tersebut sudah dalam keadaan menyusut. Terdapat pula ransel, mangkuk, sebuah botol kaca, sepatu, dan dokumen identitas pada jasad itu.

jasad suami istri ini ditemukan membeku © 2017 thesun

jasad suami istri ini ditemukan membeku © 2017 thesun

Dalam waktu dekat rencananya akan dilakukan tes DNA untuk mengonfirmasi identitas kedua jasad itu.

jasad suami istri ini ditemukan membeku © 2017 thesun

Saat hilang Marcelin berusia 40 tahun dan berprofesi sebagai pembuat sepatu. Sedangkan sang istri berusia 37 tahun berprofesi sebagai guru. Keduanya meninggalkan tujuh anak.

Setelah ditinggal orangtuanya, Udry-Dumoulin akhirnya tinggal bersama bibinya. Tujuh anak itu tetap tinggal di wilayah pegunungan Alpen tapi selalu merasa asing tanpa kehadiran orangtua mereka.