Brilio.net - Seorang ayah seharusnya menyayangi dan melindungi putrinya. Namun aksi seorang pria asal Amerika Serikat ini mungkin karena saking jengkelnya dengan anak kandungnya. Bayangkan saja, ia tega mengurung putrinya yang berusia 17 tahun di kandang anjing selama tiga hari.

Alasan sang ayah yang diketahui bernama Rolando Cruz ternyata sederhana. Ia menemukan beberapa foto di laman Facebook putrinya yang diedit dengan menggunakan Filter Dog dari aplikasi Snapchat.

Menurut laporan yang dikutip brilio.net dari Tmzhiphop, Jumat (5/8), gadis 17 tahun bernama Monica Cruz itu ditemukan dikunci dalam kandang yang terletak di kamarnya. Cruz awalnya ditemukan sang nenek, Odalys Cruz, setelah ia tak pernah menjawab telepon dari neneknya selama beberapa hari. Sang nenek akhirnya mengunjungi rumah Monica, sementara kedua orangtuanya tengah bekerja.

"Cucu perempuanku selalu meneleponku untuk bercerita tentang banyak hal. Dia datang ke rumah setidaknya seminggu sekali untuk membantuku di rumah. Saya pikir ada sesuatu yang salah ketika anak saya (Rolando Cruz) tak pernah menjawab teleponku. Aku memutuskan pergi ke rumah cucuku untuk memastikan semuanya baik-baik saja dan saat itulah akau menemukan cucuku terkunci di dalam kandang," kata Odalys Cruz kepada pihak berwenang.

BACA JUGA: Sehari-hari dijalani, ternyata 15 gaya hidup ini efeknya bikin ngeri

Menurut laporan dari pihak berwenang, Monica terkunci di dalam kandang selama tiga hari dan makan makanan anjing serta minum air dari mangkuk. Ia juga tak mandi selama dan terpaksa harus buang air besar di dalam kandang yang hanya dilapisi dengan koran.

"Aku pulang dari Newport Mall bersama dengan teman-teman sebelum akhirnya aku dikurung. Ibuku sedang duduk di sofa menangis dan ayah berada di kamar tidur bersamaku. Aku tidak percaya orang tuaku akan melakukan sesuatu seperti ini karena beberapa gambar Snapchat," kata Monica Cruz kepada pihak berwenang.

Detektif Santiago pun berbicara dengan orangtua Monica untuk menyelidiki insiden tersebut. "Rolando Cruz menjelaskan kepadaku bahwa ia menemukan beberapa foto di halaman Facebook putrinya yang membuatnya terlihat seperti anjing. Dia menanyakan kepada teman-teman Monica apa maksud dari foto itu dan mereka mengatakan itu adalah filter dari sebuah aplikasi. Ayah Monica rupanya tak senang putrinya terlihat seperti anjing di internet. Inilah yang membuat Cruz mengambil langkah ekstrim dalam upaya untuk mendisiplinkan putrinya," kata Detektif Santiago.

Ayah dan ibu Monica akhirnya ditangkap karena dianggap membahayakan dan mengabaikan putri kandungnya. Sementara Monica ditempatkan di rumah neneknya. "Putriku ingin menjadi anjing jadi aku memperlakukan dia seperti itu," kata Cruz setelah ditangkap pihak berwenang.