Brilio.net - Selain pakaian, gaya rambut juga termasuk hal yang penting diperhatikan. Meski gaya pakaiannya sudah kerena namun gaya rambutnya masih ketinggalan zaman sih sama saja bohong. Untuk itu kini banyak orang yang melakukan perubahan gaya rambut mulai dari warna hingga potongannya.

Tidak cuma orang dewasa, remaja bahkan hingga bocah pun sudah sadar pentingnya mengikuti tren rambut saat ini. Oleh karena itu biasanya banyak bocah yang nekat ikut-ikutan mewarnai rambutnya menjadi warna selain hitam. Padahal kalau masih usia pelajar hal itu dilarang karena bertentangan dengan aturan sekolah.

Belakangan ini viral sebuah curhatan ayah yang menegur anaknya karena mewarnai rambut. Ayah bernama Mohd Fauzi Che Othman ini menceritakan bahwa anak laki-lakinya tersebut ingin berpenampilan seperti artis Korea Selatan.

semir rambut cokelat apes © Facebook/mohd.fauzi.14811

foto: Facebook/mohd.fauzi.14811

Untuk itu sang anak berinisiatif untuk memotong gaya rambutnya jadi kekinian. Anak yang tidak disebutkan namanya ini juga mewarnai rambutnya menjadi warna cokelat.

Tapi aksinya itu langsung dapat penolakan dari sang ayah. Merasa tak mau anaknya berpenampilan seperti itu, Mohd Fauzi pun langsung membawanya ke tukang cukur rambut.  Bukan untuk menyemir rambutnya menjadi hitam kembali, tapi ayah ini menyuruh sang tukang cukur untuk menghabiskan rambut yang ada di kepala anaknya tersebut.

semir rambut cokelat apes © Facebook/mohd.fauzi.14811

foto: Facebook/mohd.fauzi.14811

Ia menuliskan dalam curhatan bahwa ia sedih jika anaknya berpenampilan kekinian seperti itu. Ayah ini juga mengatakan kalau anaknya itu sudah tampan berkat keturunan, jadi tak perlu berpenampilan aneh-aneh mengikuti tren zaman.

Curhatan Mohd Fauzi ini pun viral di Facebook. Postingannya tersebut telah dibagikan sebanyak 1300 kali. Banyak yang salut dengan sikap ayah asal Malaysia ini. Banyak juga warganet yang mengasihani sang anak yang kepalanya harus dibuat botak akibat ulahnya sendiri.

semir rambut cokelat apes © Facebook/mohd.fauzi.14811

foto: Facebook/mohd.fauzu.14811

"Saya dukung tindakan abang... kalu sy di tempat abang pun sy akan lakukan seperti tu.... biar dikecam biar di benci... sekurang²nya ank kita jd org," tulis akun Mohd Haizuwan.

"Aing pas jaman SMA dirazia kudu dibotakin. Walhasil: mewek!" ujar akun @dixdit_.

"Dibotakin malah nangis. Sabar kid, jadi avatar aang emang sulit," ungkap akun @aldilazr.