Brilio.net - Menikah dengan seseorang yang dicintai adalah keinginan semua orang. Membangun bahtera rumah tangga dan dapat menikmati masa tua bersama pasangannya menjadi idaman semua orang. Oleh sebab itu, sebelum mantap melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih, ada baiknya mengenai sifat dan karakter pasangannya.

Pada kenyataannya pernikahannya memang tak selalu berjalan mulus. Ada saja cobaan yang menerpa, namun kadangkala permasalahan yang tak kunjung menemukan titik terang membuat seseorang tega melakukan tindakan di luar nalar.

Hal tersebut nyatanya baru saja terjadi di Desa Mengandung Sari, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur. Seorang wanita bernama Alika Septiana Sari (18) harus meregang nyawa usai dibunuh oleh pria yang bukan lain adalah suaminya, Junaidi (22).

Kapolsek Sekampung Udik Iptu Sudarli, seperti dikutip dari tribratanews.lampung.polri.go.id, Senin (21/9), menjelaskan kronologi kejadian tragis yang berlangsung Minggu (20/1) tersebut. Pada pukul 13.00 WIB, korban meminta diantarkan pelaku (suami) ke rumah orangtua korban di Desa Sidorejo, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur. Tetapi pelaku tidak mau karena mengalami sakit kepala.

Kemudian korban marah kepada pelaku dan mengatakan bahwa pelaku 'gila'. Kata-kata itu membuat pelaku tersinggung dan terjadi cekcok. Selanjutnya pelaku mencekik korban hingga korban tidak sadarkan diri.

Tak cukup di situ, pelaku kemudian mengikat leher korban menggunakan kaos dalam. Pelaku selanjutnya mengambil sebilah badik dan menggorok leher korban hingga korban meninggal dunia.

"Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa adanya tindak pidana tersebut, sekitar jam 18.30 WIB. Team Tekab (Team Khusus Antibandit) 308 Sat Reskrim Polres Lamtim bersama dengan Team Tekab 308 Polsek Sekampung Udik melakukan pengejaran terhadap pelaku atas nama JN (22) di Mengandung Sari, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur. Selanjutnya pelaku berhasil diamankan tanpa ada perlawanan," tegas Kapolsek Sekampung Udik.

Bersama penangkapan itu, polisi juga menyita barang bukti berupa sebilah badik, dan satu potong kaos dalam. Pelaku selanjutnya dibawa ke Polsek Sekampung Udik guna pemeriksaan dan proses penyidikan lebih lanjut.

Kapolres Lampung Timur AKBP Taufan Dirgantoro menjelaskan, tersangka pembunuhan sudah ditangkap pada Minggu (20/1) sekitar pukul 18.00 WIB. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa senjata tajam jenis badik.

Dari hasil penyelidikan polisi, diduga aksi keji tersebut dipicu ketersinggungan tersangka akibat ucapan kasar sang istri pada Minggu (20/1) siang. "Diduga persoalan berawal, saat suaminya menolak ajakan untuk mengantar sang istri kerumah orangtuanya, dan korban yang jengkel justru mengumpat tersangka dengan kata-kata, 'gila'," ujar Kapolres pada Minggu (20/1) yang diunggah di akun Instagram Polres Lampung Timur @halo_polreslampungtimur dan dikutip brilio.net, Senin (21/1). Tersangka tersulut emosinya langsung mencekik, mengikat, dan menggorok leher korban hingga tewas.

Video penangkapan Junaidi kemudian viral di media sosial. Banyak warganet yang menyayangkan aksi kejam Junaidi terhadap istrinya.

Saat dikonfirmasi, pihak Humas Polres Lampung Timur menyatakan kalau kasus tersebut sampai kini masih dalam penyelidikan. "Masih ditangani satreskrim," ujar pihak Humas Polres Lampung Timur, melalui pesan singkat kepada brilio.net pada Senin (21/1).