Brilio.net - Tragedi penembakan massal di masjid Masjid Al Noor, Christchurch dan Masjid Linwood Islamic Center Selandia Baru menyisakan duka begitu dalam. Penembakan massal yang terjadi pada Jumat (15/3) itu menewaskan puluhan orang. Sadisnya lagi, aksi penembakan tersebut ditayangkan langsung melalui siaran Facebook.

Semenjak tragedi penembakan, banyak orang yang simpati. Banyak doa dilayangkan melalui media sosial, termasuk saat sidang Parlemen Selandia Baru. Pascakejadian, sidang parlemen dibuka dengan pembacaan Alquran. Tidak cuma itu, bahkan geng motor Mongrel Mob di Selandia baru berkomitmen menjaga umat Islam saat beribadah.

mahasiswa di selandia baru dengarkan azan © Twitter/@_SJPeace_

foto: Twitter/@_SJPeace_

Rasa simpati juga ditunjukkan oleh ratusan mahasiswa di University of Canterbury, Christchurch, Selandia Baru. Ratusan mahasiswa tersebut berkumpul di depan sebuah masjid. Saat azan berkumandang, mereka menundukkan kepala dan mendengarkan dengan saksama.

Video tersebut viral setelah dibagikan oleh salah seorang aktivis dari Pakistan melalui akun Twitter @_SJPeace_.
"Hati saya, mahasiswa berkumpul mendengarkan Azaan (panggilan Muslim untuk berdoa) di Canterbury Universitas Christchurch berdiri dalam solidaritas dengan komunitas Muslim di Selandia Baru," cuitan akun Twitter @_SJPeace_.

Tidak cuma mendengarkan azan, ratusan mahasiwa itu juga berkumpul dan mengirim doa. Mereka beramai-ramai menyematkan bunga untuk korban penembakan di dua masjid itu. Momen ini pun mendapat banyak pujian dan menarik rasa simpati dari warganet. Berikut komentar warganet.

mahasiswa di selandia baru dengarkan azan © Twitter/@_SJPeace_

foto: Twitter/@_SJPeace_

"Selama orang lain menghormati sesama.. menghormati terhadap keyakinan, menghormati budaya, menghormati agama dan ideologi sebuah bangsa maka tidak ada satupun yang tidak tidak bisa diatasi," cuitan akun Twitter @seekin_janah.

"Ini adalah generasi yang akan mengambil alih planet ini, itu membuat saya penuh harapan!," kata akun Twitter @JassemTamim.

"Saya berharap bahwa teroris bisa melihat pemandangan ini. Dia berpikir membawa perpecahan dan pertumpahan darah tetapi malah kasih ini mengalir keluar dari hati untuk satu sama lain. Menghormati orang karena tidak membiarkan kejahatan menang," cuitan akun Twitter @YusufSayed20.