Brilio.net - Potret laut penuh tumpukan sampah memang sudah sering ditemui. Tak hanya di pantai, sampah-sampah yang didominasi plastik ini bahkan sampai masuk ke dalam laut. Tentu saja ini menjadi potret miris di balik keindahan laut dan pantai yang ada di Indonesia.

Yang bikin makin prihatin adalah ketika menemukan sampah kemasan plastik yang usianya sudah puluhan tahun tapi belum juga terurai. Seperti yang dialami oleh cewek bernama Denissa Pramesty ini. Lewat Instagram Stories-nya, ia membagikan pengalamannya ketika menemukan sampah plastik yang telah berusia puluhan tahun namun belum terurai.

Kepada brilio.net cewek cantik ini menjelaskan, kejadian itu saat acara bersih-bersih pantai yang diadakan oleh Gerakan Pandu Laut. Acara bersih-bersih ini dilaksanakan di Pantai Ancol Timur, Jakarta pada 19 Agustus 2018 lalu.

Di sana ia menemukan banyak sampah yang tak diketahui sudah berapa lama umurnya. Salah satunya adalah sampah kemasan sampo yang jika dilihat dari kemasannya diproduksi tahun 80-an. Berarti setidaknya sampah tersebut sudah ada 38 tahun dan belum terurai.

sampat sampo sachet 80an © Instagram/@denissa.pramesty

foto: Instagram/@denissa.pramesty

"Di acara bersih2 pantai menghadap laut bareng @pandulaut.id hari ini nemu banyak sampah yang entah udah ada dari tahun kapan. Salah satunya sampah bungkus shampo ini. Kalo berdasarkan bungkusnya, ini bungkus tahun 80an. Tapi di tahun 2018, sampah ini nyatanya masih utuh di pantai.
Semacam jadi pengingat kalau apa yang kita buang hari ini, akan jadi sampah hingga puluhan bahkan ratusan tahun ke depan," tulisnya lewat akun Instagram @denissa.pramesty seperti dikutip brilio.net, Kamis (23/8).

Denissa menambahkan kalau di acara bersih-bersih tersebut, dirinya dan tim relawan menemukan banyak sampah plastik. Plastik fleksibel seperti sampo sachet itu jumlahnya paling banyak ditemukan. Mirisnya banyak ditemukan kemasan yang usianya sudah puluhan tahun namun masih utuh. Sementara sampah plastik non fleksibel seperti botol lebih sedikit jumlahnya.

Curhatan Denissa ini viral di media sosial. Unggahannya telah diposting ulang oleh berbagai akun di media sosial. Salah satunya akun Facebook Gita Syahrani. Postingan ulang akun ini telah dibagikan lebih dari 2500 kali.

sampat sampo sachet 80an © Instagram/@denissa.pramesty

foto: nationalgeographic.com

Tentunya kisah yang dibagikan Denissa ini menjadi pengingat untuk semua orang menjaga kebersihan Bumi mulai dari diri sendiri.

"Mari kita jaga bumi ini mulai dari diri kita sendiri," tulis Nur Hayati.

"Ijin share Mbak, sekedar mengingatkan kita semua, hanya ada SATU LAUT untuk SELURUH DUNIA," pungkas akun Bambang Tri Rahmat.

"Ironis sich.. Tp maaf melihat bungkus sampo itu jd teringat akan aroma nya.. Jd serasa memori ini ditarik lagi ke belakang," ujar Kurniawan Gatot Pramono.