Brilio.net - Pandemi Covid-19 mengharuskan banyak pihak menghabiskan waktu di rumah, baik itu pekerja kantoran, hingga anak sekolahan. Bersekolah secara daring ini memiliki tantangan tersendiri, mulai dari kewajiban memiliki smartphone atau laptop, internet, dan lainnya.

Tak sedikit kisah-kisah mengharukan mencuat ke publik, entah itu perjuangan orang tua membeli smartphone untuk anaknya, kesulitan mendapat sinyal karena tinggal di lokasi terpencil dan masih banyak kisah haru lainnya.

Kisah pilu pun terjadi Nusa Tenggara Timur (NTT). Dilansir brilio.net dari Instagram @nttupdate, Rabu (20/10) seorang guru harus berjuang membantu siswa-siswinya dalam menjalani ANBK.

Kisah guru NTT berjuang untuk muridnya Instagram

foto: Instagram/@nttupdate

"Kisah pilu di SD Langgo Satarmese kabupaten Manggarai, akibat sinyal yg tidak menentu," tulis Instagram tersebut.

Lokasi tersebut sangat susah sinyal, sehingga seorang guru memanggul siswanya agar berada di tempat yang lebih tinggi untuk mendapatkan sinyal.

Kisah guru NTT berjuang untuk muridnya Instagram

foto: Instagram/@nttupdate

"Gurunya mengisi survey lingkungan belajar dan siswanya mengikuti ANBK," lanjutnya.

Tidak hanya itu saja, pada slide selanjutnya juga terlihat guru harus memanjat di pojokan sekolah untuk dapat sinyal internet saat mengisi survey lingkungan belajar.

Kisah guru NTT berjuang untuk muridnya Instagram

foto: Instagram/@nttupdate

"Semoga ada perhatian dari pemerintah. Jauh dari pusat ibu kota negara, mereka tetap semangat dalam melaksanakan program pemerintah," pungkas Instagram @nttupdate.

Unggahan itu pun mengundang perhatian banyak orang, termasuk seorang sastrawan, Dicky Senda.

Kisah guru NTT berjuang untuk muridnya Instagram

foto: Twitter/@dickysenda

"Ketong di NTT biasanya menyebut GSM, geser sedikit mati! Padahal ini di daerahnya pak Menkominfo loh. Selain adanya internet, yg masih jadi persoalan lain adalah kecepatannya dan juga harga paket internet yg aduhai mahalnya," tulis pria berdarah Timor tersebut.

Warganet lainnya juga meninggalkan berbagai komentar pada unggahan itu.

"Luar Biasa, The Real Hero...hormat untuk para guru yang di tengah ketebatasan namun tetap SEMANGAT," ujar @kupangeats.

"Pahlawan tanpa tanda jasa kalian terbaik," timpal @natalia_zogara.

"Terharu...semangat pak guru Tuhan berkati selalu," kata @nouni_dewi.