Brilio.net - Datangnya musibah memang tak pernah bisa diprediksi. Begitu pula dengan apa yang terjadi pada seorang ibu dan anak yang telah sama-sama lanjut usia di China. Dikutip brilio.net dari laman Daily Mail, Rabu (22/7), seorang perempuan berusia 82 tahun dan seorang anaknya yang berusia 64 tahun terjebak di dalam lift di sebuah vila pribadi. Malangnya, pada saat keduanya terjebak dalam lift itu, tak ada alat komunikasi yang dibawa. Alhasil, mereka pun tak dapat menghubungi seseorang untuk meminta bantuan.

Tak hanya sampai di situ, kemalangan mereka pun semakin bertambah ketika menyadari bahwa tak ada makanan maupun air minum yang dibawa dan dapat dikonsumsi. Oleh karenanya, agar tetap bertahan hidup, mereka pun terpaksa meminum air seni satu sama lain selama berhari-hari.

Beruntungnya, nasib buruk mereka tersebut lantas berhenti di hari keempat. Usai terperangkap selama 3 malam, petugas pemadam kebakaran di provinsi Shaanxi pun datang menyelamatkan mereka. Ibu dan anak yang mengalami kelelahan dan dehidrasi parah itu lantas dibawa ke rumah sakit Gaoxing Xi’an di Provinsi Shaanxi, China barat laut, guna mendapatkan pertolongan medis.

Dari keterangan yang diungkap oleh dokter yang merawat keduanya Yin Aipin, diketahui bahwa dua perempuan tersebut memecahkan panel cahaya di lift agar dapat menghirup udara segar secara bergiliran.

"Sang ibu berdiri di atas bahu putrinya dan menggunakan tinjunya untuk memecahkan cahaya di atas kepala mereka. Dia kemudian menarik keluar kawat besi di dalam bola lampu dan menggunakannya untuk membuka celah kecil di antara pintu lift. Mereka bergiliran menghirup udara segar dari celah," ucapnya.

Kini, ibu dan anak yang tak disebutkan namanya itu telah dinyatakan pulih. Seiring dengan membaiknya kesehatannya, mereka pun diperbolehkan untuk pulang ke rumah.

Lepas dari itu, dari penelusuran diketahui bahwa pada awalnya ibu dan anak ini tidak menyadari bahwa lift di vila tersebut tidak berfungsi. Alhasil, mereka yang kala itu berniat pergi ke kamar mandi di lantai dua pun dengan santainya tetap mencoba menggunakan lift yang jarang digunakan tersebut.