Brilio.net - Walaupun sudah hampir dua bulan sejak penayangannya, Squid Game masih menjadi pembicaraan banyak orang. Apalagi, saat perayaan Halloween pada 31 Oktober 2021 lalu, banyak orang memakai atribut dalam serial survival Korea tersebut.

Namun, di balik kemeriahan Squid Game tersebut, ada juga yang memanfaatkannya untuk kejahatan. Baru-baru ini, seorang anonim sedang menjajakan koin kripto SQUID yang diluncurkan beberapa hari lalu.

Cryptocurrency, yang disebut Squid, mulai diperdagangkan dengan harga hanya satu sen per token. Pada hari-hari berikutnya, koin tersebut menarik perhatian dari sejumlah media arus utama.

Dilansir dari Gizmodo pada Senin pagi, koin tersebut diperdagangkan seharga USD 38 per token di pertukaran cryptocurrency yang disebut Pancakeswap. Kemudian Squid naik roller coaster.

Menurut CoinMarketCap, situs web pelacakan data kripto, dalam rentang 10 menit kemudian pada Senin, nilai token tumbuh dari USD 628,33 menjadi USD 2,856,65. Namun sial, lima menit kemudian, koin tersebut diperdagangkan seharga USD 0,0007. Harga koin tersebut merosot dan anjlok hingga USD 0.

Total keuntungan yang diperoleh akun anonim tersebut sebesar USD 3,38 juta atau sekitar Rp 48, 2 miliar. Penipuan tersebut dikenal dengan istilah rug pull yang membuat sang pencipta atau pengembang koin kripto mencairkan semua koin dan ditukar dengan uang asli. Karena itu, nilai koin kripto ini langsung menyusut.

Selain itu, investor yang terlanjur membeli koin tersebut tidak dapat menukarnya dengan mata uang asli. Dilansir dari The New York Time, ada 40.000 orang masih memegang token SQUID tersebut dan terancam tak mendapatkan apa-apa selain kesialan.

Fox Business mewartakan koin SQUID ini baru diluncurkan pada minggu lalu, dan nilainya melejit 83 ribu persen. Setelah harga koin jadi USD 0, situs, akun sosial media, hingga buku putihnya juga telah dihapus.

Gizmodo mencatat ini bukan kejadian perdana. Tahun ini koin Mando yang menggunakan gambar dari serial Mandalorian tanpa izin juga melakukan rug pull serupa.