Brilio.net - Dikaruniai buah hati menjadi dambaan sekaligus kabar bahagia bagi pasangan yang telah menikah. Sama halnya yang dirasakan oleh pasangan suami istri yang berbahagia karena sang buah hati akan segera lahir.

Namun kondisi yang dialami seorang ibu hamil bernama Chen Yinghua (36) asal Melaka, Malaysia ini sungguh bikin siapapun mengurut dada.

Dikutip brilio.net dari Worldofbuzz, Senin (31/7), setelah 11 tahun menunggu, Yinghua akhirnya mengandung anak perempuan. Kehamilan kali ini baginya kabar membahagiakan sekaligus mendebarkan. Pasalnya, ia pernah mengalami keguguran sehingga membuatnya trauma di masa lalu.

Tapi dua minggu yang lalu pada tanggal 18 Juli, Yinghua mual dan mengalami muntah yang dibarengi dengan demam. Mengalami gejala seperti itu, Yinghua mengira hanya mengidap flu biasa dan memutuskan untuk pergi ke dokter untuk menjalani pemeriksaan.

Betapa kagetnya Yinghua saat mengetahui gejala yang dialaminya ternyata adalah tekanan darah tinggi yang tidak normal. Dokter juga mengatakan detak jantung janinnya berdetak sangat lambat. Karena kondisi tersebut, Yinghua kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Wanita dan Anak KK.

"Dokter mengatakan pada saudara saya (Yinghua) bahwa ia harus segera melakukan operasi caesar untuk mengangkat bayi itu, atau dia dan bayinya akan berada dalam bahaya," ujar saudara lelaki Chen yang berusia 32 tahun.

Chen Yinghua © 2017 worldofbuzz.com

Operasi caesar darurat itu pun berhasil dilakukan, bayi Yinghua lahir prematur dan memiliki berat sangat ringan yaitu 800 gram saja. Kini sang bayi masih berada di Neonatal Intensive Care Unit (NICU) dan beruntung kondisinya stabil.

Berbeda dengan kondisi anaknya, Yinghua menderita infeksi bakteri yang kemudian menyebabkan gagal hati. Saudara Yinghua mengatakan, meski memang sebelumnya mengidap Hepatitis B, penyakit yang dialami saudaranya membuat kaget banyak orang karena ia terlihat sehat sebelum hamil.

"Pada hari dia (Yinghua) melahirkan, dia masih berbicara pada kami, tapi tiba-tiba menjadi sangat pendiam di malam hari. Dia lalu mengalami koma di malam berikutnya," ujar saudara Yinghua.

Kini Yinghua mengalami koma setelah berhasil melahirkan bayinya melalui operasi caesar. Pihak keluarga saat ini sedang mencari donor organ yang sesuai karena Yinghua harus melakukan transplantasi hati agar bisa bertahan hidup.

Namun saudara dan keluarga Yinghua khawatir tidak mampu membayar tagihan rumah sakit yang makin hari makin bertambah. Kejadian menyedihkan seperti ini sungguh membuat siapapun merasa tersentuh.

Karena selain harus berjuang melawan penyakitnya, sang ibu tak dapat memeluk bayinya yang telah lama ia nantikan. Semoga Yinghua segera mendapatkan donor yang sesuai dan dapat berkumpul bersama bayi dan keluarganya.