Brilio.net - Pengguna jalan di Bengalon, Kutai Timur, Kalimantan Timur perlu lebih waspada karena jalur ini kerap terdapat orangutan liar yang menyeberang. The Centre for Orangutan Protection (COP) lewat postingan reels di akun @orangutan_cop mengatakan, daerah tersebut sering dilewati orangutan.

orang utan menyeberang © 2021 Instagram

foto: Instagram/@orangutan_cop

"Hati-hati saat melintas di Kutai Timur, Kaltim. Daerah ini sering sekali terlihat orangutan sedang menyeberang jalan. Tidak saat ini saja. Kurangi kecepatan kendaraan anda! Jangan beri makan!," bunyi keterangan postingan.

Dalam video tersebut tampak orangutan perlahan-lahan menyeberangi jalan raya tersebut. Tetapi dari kejauhan terdapat mobil putih yang hendak mendahului truk yang berhenti di pinggir jalan.

Mobil tersebut hampir saja menabrak orangutan yang sedang menyeberang. Orangutan itu pun sempat terperanjat hingga akhirnya buru-buru menjauh dari mobil tersebut.

orang utan menyeberang © 2021 Instagram

foto: Instagram/@orangutan_cop

Beruntung orangutan itu baik-baik saja, mobil putih tersebut juga langsung menghindar cepat agar tidak mengenai orangutan. Para pengendara di belakang ikut menurunkan kecepatan setelah mengetahui orangutan yang akan melintas.

Sempat terdiam sejenak di pinggir jalan, orang utan itu pun langsung berjalan masuk ke semak yang dipenuhi pohon-pohon rindang.

Video yang diunggah Pusat Perlindungan Orangutan langsung mendapat atensi dari warganet. Momen ini membuat mereka terenyuh sekaligus kecewa dengan pengendara yang tidak berhati-hati.

"Aaaaaa aku ko sedih si lihatnya kenapa muncul seperti ini ," kata @mrynh___.

"Jangan sakiti OU itu ,Sedih lihatnya kendaraan tidak mau mengalah," tulis @zhiabiru.

"Kasian bgt, kalo di luar negeri pasti mobil2 pada stop dlu, di sini kurang bgt cara menghargai hewan," timpal @makucingg.

"Nangissss lihat y, habitat mereka sdh bnyk yg trganggu,bnyk pmbangunan yg mengganggu hbitat mreka,oh indonesia ku ," kata @lalisa2608.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Orangutan Protection (@orangutan_cop)