Miliki mata bulat indah, tak disangka balita ini idap penyakit langka

Brilio.net - Mehlani Dickerson merupakan balita perempuan berusia 2 tahun yang memiliki mata besar nan indah. Dirinya bahkan memesona seperti seorang putri Disney.

Namun siapa sangka, di balik keindahan matanya ternyata ia menderita penyakit. Mehlani memiliki kelainan genetik langka yang disebut sindrom Axenfeld-Rieger yang suatu hari bisa membutakan matanya.

Seperti brilio.net lansir dari DailyMail, Jumat (21/9), gadis kecil itu sering kali membuat orang-orang asing berhenti sejenak untuk mengagumi matanya yang besar dan indah. Meski banyak orang yang mengagumi Mehlani, sang ibu Karina Martinez meyakinkan keunikan yang dimiliki putrinya membuat dirinya tetap cantik.

Ketika Mehlani lahir, Karina tak melihat kejanggalan kecuali seorang bayi perempuan yang sempurna dan cantik. Anggota keluarga memperhatikan matanya yang tak biasa, tetapi mereka tak menceritakan apa pun kepada Karina.

Tergantung pada tingkat keparahannya, Axenfeld-Rieger biasanya terlihat segera. Mehlani didiagnosis dengan sindrom tersebut pada minggu pertama hidupnya. Anak-anak yang lahir dengan Axenfeld-Rieger biasanya memiliki iris kecil atau hampir tak ada. Sehingga mata mereka tampaknya kehilangan bagian berwarna dari mata mereka.

Lingkaran di tengah mata, pupil, mungkin tidak berada di tengah-tengah atau tak berbentuk. Beberapa pengidap sindrom ini bahkan memiliki banyak pupil. Cahaya masuk ke mata melalui pupil, jadi anak-anak seperti Mehlani dengan pupil ganda atau tak berbentuk seringkali sangat sensitif terhadap cahaya. Mata kiri Mehlani memiliki iris di salah satu sudut mata, tetapi sebaliknya itu sepenuhnya pupil, seperti mata kanannya.

Jadi kapan saja ia ingin pergi keluar, Mehlani harus mengenakan kacamata hitam lavender glamornya untuk menghalangi sinar matahari. Selain itu, Mehlani memiliki kemungkin 50% kondisi sekunder seperti glaukoma. Glaukoma sendiri merupakan penyakit yang bisa merusak saraf optik akibat adanya tekanan hingga bisa menyebabkan kebutaan.

Karina dan suaminya belum pernah mendengar tentang Axenfeld-Rieger. Karena kondisi genetiknya itu, saluran drainase di matanya tak terbentuk dengan benar hingga memungkinkan cairan bisa memperburuk glaukoma. Mehlani pun akhirnya dioperasi dan kini memiliki saluran drainase buatan yang menjaga tekanan matanya tetap baik.