Brilio.net - Wanita bernama SM membawa anjing ke dalam Masjid Al Munawaroh Sentul City, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Aksi tersebut menyita perhatian publik. Wanita berusia 52 tahun ini akhirnya ditangkap oleh pihak kepolisian.
 
"Ya, ini tentu meresahkan. Perempuan itu sudah kita amankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Kapolres Bogor AKBP Andi M Dicky dikutip brilio.net dari liputan6.com, Senin (1/7).

Berdasarkan keterangan saksi, SM menggendong anjingnya lalu masuk masjid secara tiba-tiba tanpa melepas alas kaki. Melihat hal tersebut, petugas keamanan langsung menegur dan meminta SM untuk keluar dari area masjid.

Saat ditegur, SM justru mengamuk dan melepaskan hewan peliharaannya di atas karpet masjid. Saat itu, SM sempat memberitahu maksud kedatangannya, yaitu untuk mencari suaminya yang dikabarkan akan menikah di Masjid Al Munawaroh.

"Saat dicegah dan dihalangi, perempuan itu melakukan perlawanan. SM tetap akan masuk ke dalam untuk mencari suaminya yang akan nikah di masjid itu," terang Dicky.

Petugas keamanan masjid dan beberapa jemaah yang hendak melaksanakan salat zuhur pun terus berupaya menghalang-halangi perempuan paruh baya agar tidak masuk ke masjid. Sementara sejumlah jemaah lainnya mengusir anjing yang sengaja dilepas oleh SM.

Para jemaah akhirnya berhasil menggiring SM keluar dari area masjid. Tak lama kemudian polisi tiba dan menggiringnya ke kantor polisi setelah sebelumnya dibawa pulang ke rumahnya terlebih dahulu.

Menurut keterangan beberapa warga, SM sengaja membawa anjing untuk mengendus keberadaan suaminya. SM mendengar kabar bahwa suaminya akan menikah di Masjid Al Munawaroh, Bogor pada Minggu.

"Mungkin dia pikir anjing itu bisa mencium keberadaan suaminya jika benar ada di sana," ujar salah seorang warga yang enggan disebut namanya.

Tak hanya itu, saat hendak menuju masjid pun SM sempat memarahi kepada setiap jemaah yang ditemuinya tanpa sebab.

"Sudah kayak orang stres, setiap orang dimarahin," kata jemaah yang berada di masjid.

Sementara itu, menurut keterangan dari Ketua DKM Masjid Al Munawaroh, Ustaz Ade Sefurohim menyebut tidak ada acara akad nikah pada hari Minggu.

"Kalau ada acara pernikahan biasanya paling tidak seminggu sebelumnya ada pemberitahuan ke saya. Ini tidak ada sama sekali," ucap Ade.