Brilio.net - Banyak orang yang saat ini memilih lensa kontak sebagai pengganti kacamata. Tapi banyak di antara pengguna lensa kontak yang tak menghiraukan aturan pakainya.

Baru-baru ini, seorang perempuan dari Malaysia, Christina Wei, menceritakan kejadian buruk yang dialami suaminya gara-gara kontak lensa. Ia bersama suaminya harus menghabiskan Tahun Baru Imlek selama tiga hari di rumah sakit karena sang suami mengalami infeksi berat pada bagian matanya gara-gara memakai lensa kontak saat tidur.

mata buta karena lensa kontak © 2017 worldofbuzz.com


"Kami sering membaca informasi di Facebook tentang pentingnya kebersihan lensa kontak dan tak menggunakannya saat tidur karena bisa menyebabkan infeksi mata. Namun kami tak pernah menganggap serius hal itu," ceritanya seperti dilansir brilio.net dari World of Buzz, Jumat (3/2).

Menurut Christina, mata suaminya tiba-tiba bengkak saat bangun tidur dalam keadaan masih memakai lensa kontak. Beberapa hari kemudian, infeksinya semakin parah.

"Setelah bengkak kami pergi ke dokter umum. Ia lalu diberi tetes mata oleh dokter. Namun, tetes mata itu malah memperburuk keadaan," ungkapnya.

mata buta karena lensa kontak © 2017 worldofbuzz.com


Setelah itu ia mendatangi dokter mata, tapi semuanya sudah terlambat. "Dokter mengatakan bola mata suami saya sudah rusak parah karena infeksi. Tetes mata yang diberikan dokter umum mengandung steroid yang mempercepat tumbuhnya bakteri pada mata," lanjutnya.

Akibatnya, mata kanannya itu menjadi buta. Jika situasi semakin parah, maka harus dilakukan operasi untuk mengganti kornea mata.

Saat ini suami Christina tak bisa melihat. Dokter hanya akan melakukan visibilitasi penglihatan setelah ia sepenuhnya pulih.

Wah...gara-gara nggak memperhatikan penggunakan lensa kontak efeknya jadi bahaya, ya.