Brilio.net -  Perpisahan tak hanya menyakiti pasangan suami istri, tetapi juga si buah hati. Sang anak tak hanya akan merasakan kesedihan tapi bisa juga mengalami gangguan psikologis bahkan kejadian yang menyakitkan sekalipun. Sama seperti yang dialami oleh seorang bocah perempuan di Malaysia.

Dikutip brilio.net dari worldofbuzz, Minggu (26/11), bocah berusia 8 tahun ini disiksa ayahnya sendiri lantaran wajahnya mirip dengan ibu kandungnya. Ayahnya yang berusia 31 tahun ini sudah bercerai dengan sang ibu sejak 3 bulan yang lalu. Putri sulungnya dan kedua adiknya tinggal bersama sang ayah, sedangkan sang ibu berpisah rumah dari mereka.

Tinggal bersama sang ayah, bocah perempuan tersebut malah disiksa dengan cara disundut menggunakan rokok dengan bara yang masih panas, dipukuli, hingga dilukai dengan menggunakan pisau.

ayah siksa putrinya  © 2017 brilio.net

ayah siksa putrinya  © 2017 brilio.net

Kejadian ini diketahui adik dari ibu si bocah yang merekam aksi kejam mantan adik iparnya melalui kamera HP miliknya. Ia lantas memberitahu saudaranya bahwa putrinya telah disiksa sang mantan suami sampai-sampai anaknya bersembunyi di balik lemari karena ketakutan melihat ayahnya yang marah besar.

ayah siksa putrinya  © 2017 brilio.net

ayah siksa putrinya  © 2017 brilio.net

Lebih lanjut diketahui bahwa aksi kejam sang ayah dipicu rasa dendam karena tidak berpisah secara baik-baik dengan istrinya. Akhirnya, sang istri pun melaporkan mantan suaminya ke polisi setempat atas kasus penganiayaan. Ia juga memutuskan untuk membawa anak-anaknya pergi dari rumah mantan suaminya dan merawat mereka kembali.

Alasan sang ibu meninggalkan anak-anaknya di rumah ayahnya karena jarak sekolah mereka dekat dengan rumah mereka yang lama. Sang ibu memilih pergi meninggalkan mantan suaminya karena sifat temperamen dan pemarah yang dimilikinya sehingga sering melakukan kekerasan fisik terhadapnya. Ia pun tak pernah berpikir bahwa mantan suaminya akan melakukan perbuatan keji terhadap darah dagingnya sendiri.

Dengan kasus ini, sang ayah dikenakan kasus penganiayaan dan kekerasan terhadap anak di bawah umur. Selain itu, sang ayah juga diketahui positif menggunakan obat-obatan terlarang jenis narkotika yang ternyata sudah ia konsumsi sejak lama.