Brilio.net - Bagi sebagian orang, melamar sang kekasih merupakan salah satu momen yang sangat spesial. Oleh karenanya, mereka akan menyiapkan momen tersebut dengan matang agar mampu menimbulkan kesan yang membahagiakan.

Cara yang dilakukan pun beragam. Ada yang memilih untuk menggelar pesta mewah, adapula yang lebih memilih untuk makan romantis berdua, dan ada juga yang lebih memilih cara yang anti-mainstream, seperti yang dilakukan oleh pria yang berprofesi sebagai petani ini.

Tak ingin melamar sang kekasih dengan cara yang biasa-biasa saja, lelaki ini melamar pacarnya dengan sebuah cincin berlian yang dipasang di puting susu sapi. Sayangnya, bukannya menuai pujian, ide dan kelakuan pria tersebut justru dikritik oleh banyak orang.

 

cincin di puting sapi © 2019 brilio.net

foto: worldofbuzz.com

 

Foto cincin yang terpasang di puting sapi itu kemudian disebar oleh seorang wanita ke sebuah grup Facebook bernama That's It, I'm Ring Shaming: The Wreckoning yang beranggotakan 18 ribu orang.

"Memalukan. (Padahal) dia adalah petani. (Bukannya mengesankan) caranya melamar buruk sekali. Apa maksudnya memasang cincin di puting sapi? Lagi pula, lingkaran cincinnya juga lebih tebal daripada batu permatanya," tulis sang perempuan pada kolom caption seperti dikutip brilio.net dari World of Buzz, Rabu (7/8).

Tak hanya sang perempuan yang mengunggah, sebagian anggota grup Facebook tersebut juga mengutarakan keresahan yang sama. Mereka malah merasa kasihan pada si sapi dan menganggap bahwa hal tersebut termasuk animal abuse.

"This is the worst thing i've ever seen in my whole life ever (Ini adalah hal terburuk yang pernah saya lihat sepanjang hidup)," tulis Vi Atkins pada kolom komentar.

"That should classify as animal abuse (ini bisa dibilang kekerasan pada hewan)," tambah Lizzie Macdonald.

Meski cara melamar pria yang tak diketahui identitasnya tersebut viral, namun hingga artikel ini ditulis belum diketahui bagaimana nasib hubungannya dengan sang kekasih. Apakah lamarannya diterima atau ditolak? Kalau menurutmu gimana?