Brilio.net - Rumah sakit dijadikan tempat tujuan utama bagi orang yang membutuhkan pertolongan. Sudah barang pasti kondisi rumah sakit harus bersih, steril dan rapi. Tentu saja, karena institusi perawatan kesehatan profesional ini merawat orang-orang dengan kondisi kesehatan yang lemah di dalamnya.

Namun di Venezuela, ada satu rumah sakit dengan kualitas di bawah standar rata-rata. Bahkan bisa dibilang, Rumah Sakit Luis Razetti yang terletak di Barcelona, Venezuela ini adalah salah satu yang terburuk di dunia. Para pasien tak mendapatkan fasilitas yang layak, mereka harus bergantian 'ranjang' dengan bekas darah yang belum dibersihkan. Selain itu pasien harus berada di gedung rumah sakit yang kumuh dan juga tak steril.

Pada tahun 2016, Venezuela dilanda inflasi ekonomi yang parah. Faktor tersebut membuat beberapa fasilitas kesehatan tak dapat mendapat perhatian. Alat kesehatan dan obat yang sangat mahal sampai-sampai pihak rumah sakit tak mampu untuk menyetoknya.

Lalu seperti apa kondisi Rumah Sakit Luis Razetti ini? Berikut 8 potretnya yang telah brilio.net himpun dari laman nytimes.com pada Kamis, (1/2).

1. Tampak luar dari Rumah Sakit Luis Razetti.

rumah sakit luis razetti © nytimes.com

 

2. Pasien harus mengantre berjam-jam untuk mendapatkan layanan operasi.

rumah sakit luis razetti © nytimes.com

 

3. Pasien banyak yang ditelantarkan di koridor karena kamar yang disediakan tak mencukupi.

rumah sakit luis razetti © nytimes.com

 

4. Menurut Meridith Kohut, fotografer New York Times yang mengabadikan gambar, banyak pasien di sana hanya sekadar dirawat tanpa diberitahu diagnosa penyakit yang jelas.

rumah sakit luis razetti © nytimes.com

 

5. Tidak selayaknya, botol bekas dan jeriken digunakan sebagai tempat cairan infus.

rumah sakit luis razetti © nytimes.com

 

6. Potret ruang inkubator yang harusnya steril.

rumah sakit luis razetti © nytimes.com

 

7. Ranjang pasien pun harus berhimpitan dengan banyak barang-barang.

rumah sakit luis razetti © nytimes.com

 

8. Keterbatasan alat dan tenaga, mau tak mau pasien darurat harus berbagi 'ranjang' yang kotor bekas darah dari pasien sebelumnya.

rumah sakit luis razetti © nytimes.com