Brilio.net - Nggak bisa dipungkiri, bermain lato-lato nggak semudah membalikkan telapak tangan. Butuh latihan dan sering bermain baru bisa dikatakan jago. Namun ada juga yang langsung menguasai permainan ini. Karena hal itu, tidak sedikit orang yang membagikan tips dan tutorial bermain lato-lato yang baik.

Salah satunya datang dari anggota kepolisian bernama Dwi Hartono. Melalui akun TikTok-nya, @dwiwtt, polisi berpangkat Aipda ini membagikan tutorial bermain lato-lato yang sedang viral. Dwi mula-mula memberitahu cara memegang dan memulai bermain lato-lato. Dia mempraktikkan dengan serius di depan kamera.

polisi main lato-lato minta maaf © TikTok

foto: TikTok/@dwiwtt

"Tutorial cara menggunakan permainan lato-lato, sebelumnya tangan ini lurus seperti ini. Konsentrasi, terus jaga keseimbangan. Jaga keseimbangan terus kita giniin dulu," ujar Dwi sambil mempraktikkan di depan kamera.

Mula-mula bola lato-lato itu bekerja dengan baik, namun saat Dwi menambah kecepatan dia malah kehilangan keseimbangan dan bola lato-lato bergerak tidak beraturan. Permainan lato-latonya mulai berantakan, dia pun membanting lato-lato itu ke tanah sambil tertawa.

polisi main lato-lato minta maaf © TikTok

foto: TikTok/@dwiwtt

"Perlahan-perlahan saja, slow slow, bagi pemula ya ini pelan-pelan saja. Abis itu kita, nah nah," katanya sambil menaikkan tempo permainan lato-latonya.

Video itu menjadi viral dan sudah ditonton 3,9 juta view. Warganet yang menonton merasa terhibur dengan aksi bermain lato-lato dari polisi tersebut. Namun, entah kenapa setelah video ini viral sang polisi meminta maaf melalui video TikTok-nya. Dia memohon maaf kepada Kapolri, Kapolda Kalimantan Selatan, Kapolres Hulu Sungai Utara, seluruh pimpinan, rekan dan masyarakat.

polisi main lato-lato minta maaf © TikTok

foto: TikTok/@dwiwtt

"Yang saya hormati dan saya banggakan Bapak Kapolri, Bapak Kapolda Kalimantan Selatan, Bapak Kapolres Hulu Sungai Utara, seluruh pimpinan dan rekan-rekan semua serta seluruh masyarakat yang sangat saya cintai," kata Aipda Dwi Hartono.

"Mohon izin saya Aipda Dwi Hartono jabatan Banit Propam Polres Sungai Hulu Utara, Polda Kalimantan Selatan pada kesempatan ini ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya atas viralnya video yang saya buat di aplikasi TikTok yang berjudul 'Tutorial Bermain Lato-Lato'," jelasnya.

polisi main lato-lato minta maaf © TikTok

foto: TikTok/@dwiwtt

Dwi Hartono mengaku bahwa tidak ada niat untuk menurunkan harkat dan derajat marwah kepolisian Negara Republik Indonesia. Video tersebut dibuat semata untuk menghibur masyarakat demi menjalin pendekatan yang humanis.

"Saya sama sekali tidak ada niat untuk merusak atau menurunkan harkat dan derajat marwah Kepolisian Negara Republik Indonesia, video itu saya buat semata-mata hanya untuk hiburan kepada masyarakat sebagai salah satu bentuk pendekatan yang humanis," sambungnya.

Aipda Dwi Hartono mengaku akan mempertanggungjawabkan perbuatannya dan siap menerima sanksi. Di akhir video permintaan maaf itu, terlihat Aipda Dwi mendapatkan sanksi yang sesuai dari atasannya.

polisi main lato-lato minta maaf © TikTok

foto: TikTok/@dwiwtt

"Sekali lagi saya mohon maaf, saya menyesal dan saya siap mempertanggungjawabkan apa yang saya buat, dan ini menjadi pelajaran berharga buat saya," tutupnya.

Video permintaan maaf dari Aipda Dwi Hartono itu mendapat beragam respon dari warganet di kolom komentar. Banyak yang heran apa yang salah dari video tutorial tersebut, pun ada yang mengapresiasi atas sikap Aipda Dwi.

polisi main lato-lato minta maaf © TikTok

foto: TikTok/@dwiwtt

"Lah salahnya dimana pak?? Polisi jg manusia butuh hiburan jg... masyarakat jg terhibur lihat VT bapak... Semangat Pak dwi," kata Viery.

"Semangat bapak... terimakasih sudah membuat ku tertawa karna latto latto versi bapak," ujar its.aberdg.

"menghibur kok pak, Bapak Jokowi aja udah coba main lato² ….semangat pak," timpal nunk78.

"tetap semangat Pak Dwi , meskipun orang Melihat itu menurunkan Marwah padahal tidak menurut saya , tetap semangat Pak," kata Fadly16.

 

@dwiwtt #fyp #lattolatto suara asli - Dwi Hartono