Kisah pilu pria tukang tambal ban bekerja sambil gendong anak

Brilio.net - Seorang pria memang sudah ditakdirkan menjadi kepala rumah tangga. Ia harus mengambil tanggung jawab besar untuk menafkahi istri dan juga anak-anaknya. Apapun pekerjaannya, seorang kepala rumah tangga rela melakukan apapun demi memenuhi kebutuhan keluarganya.

Namun kehidupan jadi semakin berat ketika pendamping hidup harus pergi untuk selamanya. Sehingga semua beban dan tugas rumah tangga harus diambil alih sang suami. Seperti yang dialami oleh seorang pria yang berprofesi sebagai tukang tambal ban ini. Ia harus bekerja keras sambil menggendong anak perempuannya.

Kisah ini awalnya diunggah oleh akun Instagram @elsabanafe. Terlihat dari rekaman video seorang pria tukang tambal ban harus melayani pemakai jasanya sambil menggendong sang anak. Agar tak menghalangi pergerakan tangannya saat bekerja, anak perempuannya itu digendong di belakang.

Ia menggendongnya dengan kain yang diikat ke tubuhnya. Sehingga meskipun pria ini banyak bergerak, sang anak tetap nyaman. Bahkan di video itu, sang anak lelap tertidur meski ayahnya sedang sibuk menambal ban kendaraan.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Kisah pilu harus dihadapi bapak satu ini, beliau yang berprofesi sebagai tukang tambal ban kini harus mengasuh anak perempuannya seorang diri, dengan berbekal kain, anak bapa satu ini pun digendongnya saat bekerja bahkan sampai tertidur lelap . Disaat butuh perhatian lebih dari seorang ibu saat usianya beranjak besar, takdir berkata lain, ibunya meninggal kurang lebih 3 bulan lalu karena sakit dan meninggalkan malaikat kecil serta bapaknya tersebut . Lokasi beliau ada di Jln. Kh. Abdullah Bin Nuh, Rancagoong (samping penjual es kelapa), sekitaran TW Hotel . . Bismillah, untuk warga Cianjur dan orang - orang baik lainnya, bila melewati jalur tersebut bisa isi angin atau berikan sedikit bantuan untuk keluarga kecil ini . Hatur nuhun infonya @elsabanafe

A post shared by C I A N J U R (@visitcianjur) on Nov 14, 2019 at 9:23pm PST

"Beliau yang berprofesi sebagai tukang tambal ban kini harus mengasuh anak perempuannya seorang diri, dengan berbekal kain, anak bapa satu ini pun digendongnya saat bekerja bahkan sampai tertidur lelap," tulis akun @visitcianjur, seperti dilansir brilio.net pada Senin (18/11).

Kisah ini diunggah ulang oleh akun Instagram @visitcianjur. Pada keterangan di postingan itu, diceritakan kalau istri dari pria ini meninggal dunia belum lama. Disebutkan tukang tambal ban ini baru ditinggal istrinya selama tiga bulan belakangan ini. Kios tambal ban bapak ini terletak di Jl KH Abdullah Bin Nuh, Rancagoong, Cianjur (samping penjual es kelapa), sekitaran TW Hotel.

"Disaat butuh perhatian lebih dari seorang ibu saat usianya beranjak besar, takdir berkata lain, ibunya meninggal kurang lebih 3 bulan lalu karena sakit dan meninggalkan malaikat kecil serta bapaknya tersebut," ujar akun @visitcianjur.

foto: Instagram/@visitcianjur

Usai diunggah beberapa waktu lalu, kisah pilu tukang tambal ban ini pun mencuri perhatian warganet. Banyak warganet yang meninggalkan komentar sedih di postingan tersebut.

"Sebagai seorang anak perempuan yang juga dibesarkan oleh seorang bapak sedari kecil, bapak hebat. Sehat terus ya pak," kata akun @hniekw.

"mikir lagi kalo mau ngeluh, malu sama bapak ini," tulis akun @tyareara.

"Gw bisa apa ,, liat video ini mewek," ujar akun @naepiliang.