Brilio.net - Semua aktivitas yang berkaitan dengan ojek online terpadu dalam aplikasi. Pengguna kalau mau menggunakan layanan tentu harus lewat aplikasi. Baik itu dari antar jemput, pesan antar makanan, kirim barang dan lain-lain. Sementara itu driver juga kalau mau dapat penumpang yang harus aktif aplikasinya. Semua sudah terintegrasi.

Lalu apa jadinya kalau driver ojek online tidak mengaktifkan aplikasinya? Tentu tak akan bisa dapat orderan apapun. Seperti yang terjadi oleh driver satu ini. Driver bernama Sri ini harus susah payah menawarkan jasa ojek online secara manual karena ponsel miliknya rusak.

Kisah mengharukan ini dibagikan pengguna akun Twitter @elsyasandria2. Perempuan bernama Elsya ini awalnya sedang berada di dekat parkiran Stasiun Bogor untuk order ojek online. Menurutnya saat itu waktu menunjukkan setengah 12 malam.

Belum jadi meng-order, ia dihampiri oleh seorang driver ojek online paruh baya. Driver ini menawari mengantarkan ke tujuan tapi tidak pakai aplikasi.

Driver ini mengatakan kalau ponselnya mati. Selain itu, driver ini juga mengatakan kalau ia sudah dari jam 9 malam menawarkan namun tidak satupun ada orang yang mau.

Meski awalnya ragu, cewek bernama Elsya ini pun mau naik ojek dengan driver bernama Sri ini. Elsya mengaku, suasana perjalanan ke rumahnya di kawasan Puncak jadi sangat haru ketika di tengah jalan turun hujan deras. Dari obrolannya dengan sang driver, baru diketahui ternyata ponsel Sri mati bukan karena baterainya habis, melainkan rusak.

Selain itu cewek ini merasakan motor yang dipakai Sri kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Ia menyebut motor driver itu hanya bisa digas sekitar 20 kilometer per jam saja. Sebagai penumpang, tentu saja membuatnya kurang nyaman dan takut motor itu tambah rusak.

Akhirnya cewek ini mengajak driver tersebut untuk menepi di rumah makan dan mengajaknya makan bersama. Dari obrolan itu Elsya menyimpulkan pria ini bekerja begitu gigih untuk menghidupi keluarganya. Ia memiliki istri dan dua orang anak yang masih duduk di bangku SMA.

driver ojek online tanpa aplikasi © Twitter/@elsyasandria2

foto: Twitter/@elsyasandria2

Akhir cerita, Elsya tidak melanjutkan perjalanan dengan driver Sri. Ia mencukupkan perjalanan sampai rumah makan itu karena melihat motor driver Sri yang tampak membahayakan jika dipaksa sampai Puncak. Meski demikian, ia tetap membayar jasa Sri sesuai dengan yang seharusnya.

Kisah driver ojek online yang mencari penumpang tanpa aplikasi ini kemudian viral di media sosial. Usai diunggah beberapa waktu lalu, cuitan Elsya telah di-retweet sebanyak 56.000 kali.

Kabarnya banyak warganet yang memberikan donasi untuk Sri agar bisa memperbaiki ponsel dan servis motor. Demi bisa narik ojek online kembali.

Melihat kisah viral ini banyak warganet yang mengaku sangat sedih. Selain memberikan donasi berupa uang, banyak dari mereka yang secara tak langsung memberikan semangat kepada driver Sri lewat komentar di cuitan Elsya.

"Aku nangis baca ini. Makasi mbk ud berbagi ke kami," kata akun @beyou_sugar.

"mba aku baca doang aja nangis mba, gimana emba," tulis akun @saatbahagya.

"Nangis bnget bacanya, semoga bisa bantu bapak nya walaupun ga banyak," ungkap akun @chvtato.