Brilio.net - Kisah memilukan yang dialami seorang wanita asal Inggris ini bisa menjadi perhatian para wanita yang gemar memakai sepatu hak tinggi dalam waktu lama. Ialah Lorraine Burnett (37), yang harus kehilangan kakinya setelah mengenakan sepatu hak tinggi saat menghadiri sebuah pesta Natal pada tahun 2008.

Dikutip brilio.net dari Dailymail, Selasa (20/12), dalam acara tersebut, Burnett menari semalaman hingga pukul dua pagi sambil mengenakan sepatu dengan hak 5 inchi atau 12 Centimeter yang baru saja dibelinya. Akibatnya, timbul luka pada kaki kiri Burnett yang kian melepuh diikuti dengan infeksi.

kaki wanita diamputasi © 2016 dailymail.co.uk

Berbagai macam pengobatan pun dilakukan Burnett, seperti pemakaian antibiotik yang diresepkan dokter tetapi infeksi di kakinya tak kunjung sembuh. Apalagi diketahui ia juga mengidap diabetes. Alhasil, makin lama lukanya parah dan ia tak bisa berjalan dan bekerja. Dokter yang menangani akhirnya menyampaikan kabar mengejutkan dengan memberi Burnett dua pilihan yang sama-sama mengerikan: infeksi seumur hidup atau amputasi.

"Aku menari hingga subuh, jadi aku tidak berpikir kakiku yang sakit sebagai sesuatu yang penting. Tapi, dua tahun kemudian kakiku harus diamputasi. Sampai sekarang hatiku masih sakit ketika berpikir bahwa sepatu 12 sentimeter itu seharga kakiku," ujarnya.

Pada bulan November 2010, Burnett menjalani operasi selama lima jam di Rumah Sakit Ninewells untuk mengamputasi kaki kirinya. Kini, ia harus berjalan dengan satu kaki saja. Bersama dengan putrinya, Megan, yang pada saat itu masih berusia 10 tahun, Burnett kembali ke rumah orangtuanya.

"Aku harus melepaskan pekerjaanku dan masih belum percaya betapa berubahnya hidupku selama beberapa tahun terakhir," katanya.

kaki wanita diamputasi © 2016 dailymail.co.uk

Meski demikian, Burnett tak menyalahkan sepatunya, tetapi penyakit yang dideritanya yakni diabetes tipe 2 sehingga menyebabkan infeksi di kakinya. Penyembuhan lebih lambat dialami oleh penderita diabetes, masalah seperti kulit yang rusak atau maag bisa tak terdeteksi dan menjadi sangat serius sehingga amputasi mau tak mau harus dilakukan.

Burnett masih tinggal dengan putrinya Megan yang kini telah berusia 17 tahun. Ia berharap
bisa mengenakan sepatu hak tinggi lagi bila mendapat kaki palsu yang baru dan jelas lebih mahal.

"Aku tak bisa menunjukkan kakiku dan memiliki kaki palsu akan menjadi hadiah Natal paling menakjubkan. Siapa tahu aku mungkin bisa memakai sepatu hak tinggi lagi," pungkasnya.