Brilio.net - Berkumpul bersama keluarga menjadi kebahagiaan setiap orang. Apalagi jika berkumpul dengan anggota keluarga yang sudah lama tidak berjumpa. Momen berkumpul yang hangat tentu menjadi harapan.

Seperti pasangan suami istri Lee (71) dan Zhang (71) ingin berkumpul bersama 6 anaknya yang tinggal di kota saat perayan musim gugur. Dilansir dari worldofbuzz.com, Rabu (11/10), pasangan yang tinggal di Shanxi, China ini bahkan sudah menyiapkan masakan kesukaan anaknya. Tidak main-main, masakan tersebut ialah pasta cabai tradisional dengan pengolahan yang menguras tenaga.

kakek sedih © worldofbuzz.com

foto: worldofbuzz.com

Sekitar 10 hari sebelum perayaan musim gugur, pasangan lansia ini sudah menyiapkan bahan-bahan untuk membuat pasta cabai. Karena tahu anaknya suka pasta cabai yang diolah secara tradisional, pasangan ini rela mendorong batu besar untung menggiling pasta.

kakek sedih © worldofbuzz.com

foto: worldofbuzz.com

"Anak kami akan pulang dua hari lagi dan akan mencicipi pasta cabai ini. Sebaiknya kami segera menggiling bahan" kata kakek Lee kepada suaminya Zhang.

Tak disangka, dua hari sebelum perayaan musim gugur keenam anaknya mengirimkan pesan bahwa tidak bisa pulang. Sang ibu, Lee berusaha tegar menerima kabar itu. Sementara sang ayah, Zhang tak kuasa menitikkan air mata.

Setelah mendapat kekecewaan, kedua orangtua ini justru kembali bekerja seperti biasa. Mereka ingin menghasilkan uang untuk meringankan beban anaknya. Harapannya agar sang anak dapat pulang saat perayaan Tahun baru China.

Nah sedih ya, bagi kalian jangan lupa hubungi dan kunjungi orangtua. Sejauh apapun kalian bekerja, ingat bahwa masih ada orangtua yang menunggu di rumah.