Brilio.net - Kehadiran pengemis terkadang sangat mengganggu, apalagi ketika kita sedang makan atau asyik bercengkrama dengan teman. Belum lagi kalau diantara pengemis itu ada yang memaksa untuk meminta uang. Tampil dengan baju lusuh dan tampang memelas itu yang ditunjukan mereka mengemis, padahal kita tidak tahu di balik itu ternyata mereka memiliki harta yang lebih banyak.

Seperti halnya dengan pengemis berusia 79 tahun asal China. Nenek yang tidak ingin disebutkan namanya ini kesehariannya adalah mengemis di stasiun kereta api di Hangzhou, Cina. Siapa sangaka, nenek ini memiliki rumah lima lantai. Bahkan tak hanya rumah, nenek ini juga diketahui memiliki beberapa toko dan properti yang disewakan di kota asalnya.

Jadi pengemis, nenek 79 tahun ini punya rumah mewah lima lantai odditycentral

Dilansir dari nypost, Kamis (1/11) awalnya nenek tua itu hanya menjual peta di area stasiun kereta api. Kemudian manajemen kereta api melarangnya berjualan karena dianggap membuat kondisi semakin hiruk-pikuk.

Bukannya pergi, si nenek malah mengemis di sana mulai pukul 10 pagi sampai 8 malam. Menurut beberapa sumber, ia bisa mendapatkan uang hingga 300 Yuan per hari atau sekitar Rp 654.000.

Kini pemberitaan nenek kaya raya ini ramai di pemberitaan nasional semenjak seorang petugas di stasiun Kereta Api Hangzhou mulai menyerukan pesan agar publik tidak mengasihani si nenek tua itu.

pengemis odditycentral

Dalam satu kesempatan, anak lelaki si nenek mengatakan kepada wartawan bahwa keluarganya hidup jauh lebih kaya dibanding orang China rata-rata.

"Saya bilang bahwa baik-baik saja jika dia (ibunya), tidak peduli dengan reputasinya, tetapi kami peduli. Saya membuatkannya makanan lezat setiap hari, tetapi dia bersikeras untuk pergi mengemis. Dalam hal uang, dia jauh lebih kaya daripada kebanyakan orang di sini. Dia punya tabungan di beberapa bank di sekitar sini," kata sang putra.

Dalam upaya untuk mencegah ibunya keluar dan pergi mengemis, si putra membagikan foto ibunya di media sosial dan memberi tahu orang-orang untuk tidak memberikan uang jika mereka melihat ibunya mengemis.

Tetapi usaha tersebut tidak berhasil dengan baik, dan sekarang staf di stasiun kereta api mengambil tindakan dengan memperingatkan orang-orang tentang si nenek melalui pengeras suara.

"Seorang perempuan tua di stasiun menggunakan usianya untuk mendapatkan simpati. Situasi keuangan keluarganya cukup bagus, jadi tolong jangan mau dikelabui," bunyi pengumuman tersebut.

Banyak orang yang merasa risau dengan sikap nenek itu karena dianggap perilaku si nenek yang pura-pura miskin untuk menipu publik yang memiliki belas kasih. Lainnya lagi mengatakan bahwa si nenek merasa kesepian dan bosan serta menyalahkan putranya karena tidak menghabiskan cukup waktu dengan ibunya.

Si anak itu menolak tuduhan tersebut dan mengatakan bahwa ibunya tinggal bersama keluarga mereka tetapi sangat tidak mungkin baginya untuk terus mengawasi ibunya sepanjang waktu karena alasan bekerja.