Brilio.net - Malang, seekor bayi gajah di Chanthaburi, Thailand timur, terjatuh ke sumur sedalam tiga meter di malam yang gelap. Bayi gajah berusia satu tahun itu tersandung dan jatuh ke dalam sumur setelah berkeliaran di sebuah perkebunan karet dengan gajah-gajah yang lain.

Ibu si bayi gajah pun menangis seakan minta tolong. Suara tangis ibu gajah ini didengar oleh Siriman Sripen, salah seorang penduduk yang tinggal sekitar 200 meter dari tempat bayi gajah terjatuh. Sebelumnya, Siriman sudah terbiasa melihat gajah liar di sekitar rumahnya. Namun, saat itu ia terbangun karena suara ibu gajah terdengar seperti sedang kesusahan. Siriman segera menyadari bahwa bayi dari ibu gajah itu terjatuh ke sumur.

Siriman pun segera memanggil petugas satwa liar untuk meminta bantuan. Sebanyak 15 personel petugas sekaligus penjaga taman margasatwa tiba di lokasi pukul tiga pagi. Mereka melihat ibu gajah menabrak pagar listrik yang kemudian tersetrum. Petugas pun segera mematikan daya listrik, hingga ibu gajah pulih kembali.

Ibu gajah kemudian menunjukkan sumur di mana bayinya terjatuh. Tim penyelamat mengikuti arah ibu gajah itu melangkah dan akhirnya menemukan si bayi gajah. Dengan segera petugas melakukan segala cara untuk membebaskan bayi gajah, termasuk dengan menggunakan alat berat.

Mereka berusaha berhati-hati agar tidak melukai bayi gajah. Sementara, bayi gajah terus saja bersuara seakan minta segera dibebaskan. Sempat kesulitan mengambil bayi gajah, tim penyelamat pun memutuskan untuk menggali bagian tepi sumur hingga menciptakan lereng. Setelah tiga jam, akhirnya bayi gajah dapat memanjat keluar dari sumur dan kembali pada ibunya. Momen mengharukan itu disaksikan oleh Siriman dan tim penyelamat. Akhirnya pasangan ibu dan bayi gajah itu pun kembali ke hutan dan bergabung dengan gajah lain.