Brilio.net - Adanya pandemi virus corona membuat sektor pariwisata di berbagai negara terpuruk. Masalahnya, tak hanya objek wisata, industri hospitality seperti hotel pun ikut terdampak. Dengan demikian, mau tak mau para pelaku di industri tersebut pun terpaksa tak mendapat pemasukan dan bahkan mengalami kerugian.

Nah, untuk menyiasati hal tersebut sekaligus meminimalkan kerugian, sejumlah pemilik hotel pun akhirnya memasang tarif yang rendah. Ya, banyak dari mereka yang lantas menawarkan berbagai diskon demi memikat para wisatawan.

Namun begitu, hal tersebut ternyata tak berlaku bagi sebuah hotel berikut ini. Alih-alih memasang tarif sewa kamar yang rendah, hotel bernama The Kilbirnie tersebut justru mengiklankan kamar tipe superiornya dengan harga yang fantastis.

Dikutip brilio.net dari Daily Star, Selasa (11/8), pihak pengelola mematok tarif sebesar Rp 29 juta untuk satu malam. Tarif yang begitu besar tersebut tak pelak membuat sejumlah masyarakat keheranan. Pasalnya, selama ini kamar tipe superior yang memiliki pemandangan laut itu hanya dibanderol dengan kisaran harga Rp 2-3 juta per malam.

Sementara itu, dari penelusuran, dibanderolnya kamar tersebut dengan harga fantastis ternyata bukannya tanpa alasan yang matang. Dilansir dari Cornwall Live, hal tersebut dilakukan agar para pelanggan tak memesan dan menginap di kamar sembarang.

"Sempat ada tiga pelanggan berbeda memesan kamar minggu lalu, namun kamar hotel sudah full terpesan," ungkap Gary.

Lebih lanjut, pihak pengelola terpaksa mencantumkan biaya yang tinggi lantaran kamar itu sebetulnya sudah tak tersedia lagi. Sang manajer, Gary Ricketts mengungkapkan ada kesalahan pada sistem pemesanan kamar yang dibuat oleh situs penjualan online. Pihaknya lantas berusaha untuk memastikan tidak ada pelanggan yang kecewa.

"Kami akhirnya mematok harga Rp 29 juta per malam demi kenyamanan para pelanggan. Hotel kami memang bertarif premium, namun biasanya maksimal Rp 5 juta. Tapi karena kesalahan sistem, kami harus melakukannya," pungkas Gary.