Brilio.net - Saat membeli pakaian, kamu juga harus pintar merawatnya. Salah satunya dengan mencucinya setelah digunakan. Mencuci pakaian pun ada caranya lho. Tidak bisa sembarangan karena bisa berakibat fatal bagi pakaian.

Kebanyakan orang mencuci pakaian menggunakan air hangat karena mampu menghilangkan kuman. Padahal hal itu justru malah menimbulkan datangnya ngengat di rumah.

Dilansir dari The Independent, Senin (2/7), sebuah survey yang dilakukan kepada 2.006 pelanggan Rentokil, melihat pencucian pakaian menggunakan air hangat dapat menyebabkan perkembangan ngengat.

Dari hasil penelitian itu, mengungkapkan bahwa lebih dari 54 persen mencuci pakaian mereka menggunakan suhu 30 derajat Celcius pada saat lima tahun lalu.

Ketika siklus pencucian diatur pada suhu lebih rendah bisa membuat ngengat bertahan hidup lebih lama daripada jika diatur pada suhu lebih tinggi. Namun, bukan hanya panasnya suhu pencucian yang bisa disalahkan atas perkembangbiakan serangga yang merajalela. Itu juga bisa dikaitkan dengan kualitas pakaian yang dibeli orang.

Larva ngengat tertarik pada bahan yang mengandung protein alami yang disebut keratin. Zat ini dapat ditemukan dalam bahan pakaian berharga mahal seperti wol, sutra, dan bulu.

Tercatat 59 persen dari responden menyatakan bahwa mereka lebih suka membeli pakaian dengan kualitas tinggi yang akan bertahan lebih lama. Namun, pakaian terbuat dari bahan-bahan tersebut sangat menarik bagi ngengat, yang memakan protein keratin.

"Suhu musim panas yang sangat hangat dan awal musim panas telah membantu menciptakan kondisi yang sempurna bagi ngengat untuk berkembang biak dan berpotensi berkembang di rumah tangga Inggris," kata Kepala Akademi Pelatihan Teknis di Rentokil Pest Control, David Cross.

"Dengan musim kawin yang panjang, pakaian dan perabotan lembut di rumah-rumah Inggris bisa meningkatkan risiko kerusakan yang disebabkan oleh larva ngengat pada serat alami yang dikandungnya," tambahnya.

Menurut penelitian, sekitar 6,8 juta orang Inggris memiliki pakaian dan perabotan yang dirusak oleh ngengat di rumah mereka.

"Ngengat pakaian suka serat alami dan sulit dihilangkan. Itu adalah larva, bagaimana pun, yang melakukan kerusakan," jelas Paul Bates, Direktur Pengelola Perusahaan Pengendalian Hama Cleankill.