Brilio.net - Cuaca yang ekstrem dan dingin membuat seseorang butuh mendapatkan asupan agar tubuhnya lebih hangat. Seperti makanan, minuman, selimut, atau bahkan dengan berpelukan satu sama lain guna mendapatkan suhu tubuh yang panas saat musim dingin tiba.

Cara untuk menghangatkan tubuh ini pun bervariasi, jika di Indonesia sendiri dengan musim hujan banyak orang yang menyediakan jasa ojek payung, makanan hangat, atau selimut tebal di mana pun.

Tetapi, hal yang tak terduga juga biasa terjadi ketika orang berbuat nekat di musim dingin. Cara konyol yang sampai merugikan orang lain ini berujung membahayakan kehidupan orang lain. Salah satunya yang pria ini lakukan adalah hal terlalu ekstrem dan mengerikan.

Dilansir brilio.net Kamis (15/2) dari thiswillblowmymind, seorang pria di Rusia nekat melakukan penyerbuan ke satu mini market pada saat ia mabuk. Hal ini ia lakukan karena ia kehabisan wine atau minuma anggur yang ia miliki. Biasanya jika seseorang kehabisan wine, mungkin satu dari mereka meminta kepada teman atau dengan cara lain. Tidak berlaku bagi pria ini, ia justru melakukan hal mengejutkan yang berbahaya.

pria curi tank  © 2018 brilio.net


Pria ini mencuri tank fasilitas militer di daerahnya dan menghancurkan beberapa mobil yang ia lewati dengan tank tersebut. Dengan sengaja menabrakkan tank ke bagian kaca jendela mini market ini, ia pun keluar dari tank dan segera mencuri beberapa wine, kemudian lari kabur dan meninggalkan tank tersebut.

pria curi tank  © 2018 brilio.net


Saksi mata menyebutkan, pria tersebut hanya mengambil wine lalu kabur dan karena ia mabuk, ia tidak bisa lari dengan lancar. Polisi pun langsung mengejar pria tersebut dan menangkapnya. Banyak yang bertanya bagaimana pria tersebut bisa mencuri tank militer di wilayah itu.

pria curi tank  © 2018 brilio.net


Saksi mata pun khawatir pria ini akan berbuat nekat dengan mencuri peralatan militer lain dan membunuh orang di sekitar tersebut. Pasalnya, mereka juga bingung bagaimana pria ini bisa mencuri tank tanpa adanya pengawasan pihak militer di tempat itu.