Brilio.net - Penggunaan pengharum ruangan hingga pewangi badan memiliki kadar masing-masing dalam pemakaiannya. Maka dari itu kamu hanya perlu menggunakan secukupnya agar zat penghilang aroma tidak sedap tersebut tidak berubah menjadi zat beracun bagi tubuh.

Bentuk dan jenis pengharum badan dan ruangan pun beragam, dari cair, padat, hingga gas. Pengharum dengan berbagai bentuk ini pun banyak dijual di pusat perbelanjaan.

Terkadang kamu tidak menyadari jika ada efek samping berbahaya dari produk tersebut ketika digunakan secara berlebihan. Efek yang ditimbulkan bisa berupa iritasi kulit, ruam atau infeksi kulit yang serius.

remaja 12 tahun deodoran © 2018 brilio.net

Dikutip brilio.net dari The Sun, Minggu (13/5), seorang remaja putri berusia 12 tahun bernama Jessi Anderson dari Quedgeley, Gloucs, Inggris harus meninggal dunia akibat keracunan aerosol atau deodoran semprot yang tidak sengaja terhirup olehnya.

Anderson yang ditemukan sudah tidak bernyawa oleh sang kakak ini, bernasib malang ketika udara yang bercampur dengan gas aerosol ini harus meracuni seluruh tubuhnya hingga kesulitan bernafas dan meninggal dunia.

remaja 12 tahun deodoran © 2018 brilio.net

Theresa Herbert, ibunda dari Anderson pun akhirnya menggelar sebuah kampanye untuk orangtua agar waspada dengan deodoran semprot. Herbert sempat depresi lantaran putri bungsunya itu adalah seorang pesepakbola remaja yang sangat andal dan harus gugur gara-gara kecerobohannya dalam pengawasan.

remaja 12 tahun deodoran © 2018 brilio.net

Sampai saat ini, ia masih menggelar kampanye di sekolah Anderson untuk tetap memperingatkan orangtua agar berhati-hati jika putra-putri mereka menggunakan pengharum atau deodoran semprot yang bisa mengancam nyawa.