Brilio.net - Tarik kursi jadi guyonan yang sudah lama eksis dan sering dilakukan oleh para anak kecil dan remaja-remaja di Indonesia. Biasanya anak-anak sekolahan melakukan ini untuk mengerjai temannya. Guyonan ini cukup mengasyikkan bagi mereka sang pelaku. Tapi tidak untuk korbannya.

Belum lama ini, viral sebuah video yang menunjukkan seorang perempuan terbaring sambil merintih kesakitan. Perempuan di video yang diunggah oleh akun Facebook Andy Shubhan ini, disebutkan sebagai korban dari bercandaan tarik kursi oleh teman di sekolah.

Andy Shubhan mengungkapkan kalau pada Selasa lalu (5/9), cewek bernama Anggun ini mengalami cedera tulang belakang akibat jatuh saat akan duduk. Saat akan duduk, kursi siswi SMAN 1 Pademawu, Pamekasan ini ditarik oleh temannya. Kejadian ini mengakibatkan Anggun terjatuh dan langsung mengerang kesakitan.

Saat dihubungi brilio.net lewat pesan langsung (DM), Andy membenarkan kejadian tersebut. Awalnya, perempuan tersebut tidak bisa duduk sama sekali. Anggun juga terus menangis dan menangis kesakitan. Namun setelah mendapat pertolongan medis dan juga pengobatan alternatif, kondisi Anggun disebut sudah membaik.

bercandain tarik kursi nasib miris © Facebook/andy.shubhan

foto: Facebook/andy.shubhan

"Anggun, Mengalami patah tulang belakang akibat candaan temannya yang kelewatan. Saat mau duduk, kursinya ditarik oleh salah satu temannya. Akibatnya, Anggun terjatuh dan mengerang kesakitan. tapi korban sudah baikan semenjak dapat pertolongan medis dan Alternatif," ungkap Andy kepada brilio.net pada Kamis (5/9).

Pada video yang diunggah Andy di grup bernama Madoera Tempo Doeloe, Anggun terekam tak henti-hentinya menangis. Ia pun berulang kali mengucap rasa sakit yang ia rasakan di bagian tulang belakangnya.

Postingan Andy Shubhan tersebut cukup banyak mendapat perhatian warganet. Hingga kini, unggahan tersebut telah dibagikan lebih dari 700 kali. Banyak warganet yang mengungkapkan simpatinya untuk tragedi yang menimpa Anggun itu.

"Tragis bgt.. Sampe ikutan nangis mbk," tulis akun Retno Tri Wulandari.

"Tulang belakang tidak boleh ditangani sembarangan, sebaiknya dibawa ke dokter spesialis orthopedi," ungkap akun Hamida Prakosa.

"Smg bukan tulang ekor yaa smg cepet ada jln untuk sembuh," kata akun Musrifah Amir.