Brilio.net -  

Seorang pria asal China harus menjalani perawatan khusus karena memiliki masalah dengan paru-parunya usai bernyanyi. Dikutip brilio.net dari odditycentral.com, Kamis (2/12), pria berusia 25 tahun itu sebelumnya menghadiri pesta ulang tahun temannya. Di sana dia memperlihatkan kemampuan bernyanyinya. Tak tanggung-tanggung, dia bahkan bernyanyi dengan nada tinggi.

Kejadian mengerikan ini dialami Wang Zhe dari Changsha, Provinsi Hunan. Kala itu Wang menyanyikan lagu "New Drunken Concubine". Lagu itu memang diketahui memiliki nada yang sangat tinggi. Penyanyi harus benar-benar bisa mengatur napas ketika menyanyikan lagu satu itu.

Ketika Wang menyanyikan bagian nada tinggi, dia memang terlihat kelelahan dan akhirnya berhenti bernyanyi. Saat itu Wang sudah merasakan sakit di dadanya. Namun dia merasa itu hal biasa dan bisa diatasi dengan mudah.

Ternyata, rasa sakit di dada Wang tidak hilang. Keesokannya dia mengalami rasa sakit yang tak tertahankan hingga sulit bernapas. Merasa ini sudah cukup serius, Wang pun memeriksakan diri ke dokter. Dia menceritakan awal mula rasa sakit itu dirasakannya.

Hasil rontgen menunjukkan Wang menderita pneumotoraks. Kondisi yang dapat mengancam jiwa itu membentuk gelembung udara antara paru-paru dan dinding dada.

Menurut keterangan dokter, ketika Wang berusaha mencapai nada tinggi saat bernyanyi tentu dia menggunakan kekuatan yang sangat besar. Hal itulah yang mengakibatkan kantong udara di paru-paru kanannya pecah, dan menyebabkan kantong udara lebih besar dari 1 cm masuk ke dalam rongga dada.

Dokter juga menjelaskan, kantong udara pecah secara bertahap menekan paru-paru, sehingga organ pernapasan Wang kehilangan 15 persen dari volume normalnya. Kondisi ini membuat Wang harus menjalani bullectomy, prosedur invasif untuk menghilangkan penumpukan udara di rongga dadanya.

Syukurnya Wang mendapati penanganan yang tepat dan cepat, sehingga kondisinya sudah mulai membaik sekarang ini. Dia pun sudah keluar dari Rumah Sakit Pusat Changsha.

Menurut sumber yang sama, kasus yang dialami Wang ini bukan kali pertama terjadi. Tahun lalu, kasus serupa dialami seorang pemuda, dia terkena pneumotoraks spontan usai melakukan senam pagi.