Brilio.net - Alat canggih yang diciptakan para calon guru membuat mereka harus berurusan dengan hukum. Dilansir brilio.net dari scmp.com, Kamis (7/10) 10 orang ditangkap di India karena berencana menyontek saat ujian dengan menggunakan perangkat Bluetooth yang disembunyikan di sandal mereka.

Kecurangan ujian telah lama menjadi masalah di India. Untuk mengatasi masalah itu pemerintah menyiasatinya dengan melakukan aturan ketat. Polisi dikatakan memiliki izin untuk menyita akses internet seluler saat ujian sedang berlangsung.

Diketahui, Rajasthan Qualification Examination for Teachers (REET) digelar Minggu lalu dan melibatkan 1,6 juta siswa. Meski sudah melakukan upaya dalam mengatasi kecurangan, namun sekelompok peserta ujian memiliki trik baru untuk melancarkan aksi menyonteknya.

calon guru rakit sol sandal jadi perangkat menyontek saat ujian Berbagai sumber

foto: scmp.com

Hebatnya, mereka menggunakan perangkat tersembunyi di sol sandal mereka. Nantinya mereka dapat menerima panggilan biasa dan mengirimkannya secara nirkabel ke penerima yang tersembunyi di telinga masing-masing.

Seorang pejabat polisi di kota barat Bikaner, Priti Chandra mengatakan bahwa nantinya mereka akan terhubung dengan orang luar yang akan memberikan kunci jawaban.

Namun aksi para calon guru ini tidak berjalan lancar. Mereka ditangkap karena bertingkah mencurigakan di luar ruang ujian pada malam sebelum ujian. Pihak polisi pun menemukan alas kaki mereka yang sudah dirakit sedemikian rupa.

calon guru rakit sol sandal jadi perangkat menyontek saat ujian Berbagai sumber

foto: scmp.com

"Kami menyadari kemungkinan penipuan, tetapi kami pikir mungkin itu hanya membocorkan kertas pertanyaan atau seseorang akan menggunakan internet," kata Chandra.

"Tapi ini adalah modus operandi yang sama sekali baru.(Mereka) menjadi sangat paham teknologi," sambungnya.

Investigasi mengungkapkan bahwa setidaknya 25 siswa telah membeli sandal jepit ini dengan harga 600.000 rupee.